Nablus, MINA – Pemukim Yahudi Israel menyerang warga Palestina dan propertinya di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa malam (22/8).
Warga Yahudi Israel menargetkan rumah dan mobil, menyebabkan kerusakan dan orang terluka di desa Burqa dekat Nablus, lapor The New Arab (TNA). Para pemukim Yahudi juga menutup jalan utama antara Nablus dan Jenin.
Ketua dewan desa Burqa Ziad Abu Omar mengatakan, puluhan pemukim Yahudi yang telah kembali ke dekat Homesh – sebuah permukiman ilegal yang dievakuasi pada tahun 2005 namun baru-baru ini ada upaya untuk memulihkannya – bertanggung jawab atas serangan tersebut.
“Para pemukim membagi diri menjadi beberapa kelompok, satu kelompok menyerang rumah dengan batu dan kelompok lainnya merusak mobil, menyebabkan seorang pemuda terluka di bagian kepala dan dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.
Baca Juga: Komandan Perang Israel Mundur Ramai-Ramai
“Ketika penduduk setempat mencoba membantu keluarga yang diserang pemukim, tentara pendudukan [Israel] tiba dan menargetkan penduduk dengan tabung gas air mata,” tambahnya.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan korban cedera akibat peluru tajam dan 30 orang menderita akibat menghirup gas air mata.
Abu Omar mengatakan beberapa warga Palestina terluka akibat lemparan batu pemukim Yahudi dan sekitar enam mobil di jalan utama rusak.
Di provinsi Hebron, kendaraan warga Palestina juga diserang di jalan pintas pemukim.
Baca Juga: Genosida Israel di Gaza Sebabkan 38.000 Lebih Anak Palestina Jadi Yatim Piatu
Blokade provinsi tersebut berlanjut menyusul penembakan mematikan yang menewaskan seorang pemukim Yahudi pada hari Senin (21/8).
Di Masafer Yatta, sebuah wilayah Palestina di mana penduduknya diancam akan diusir, seorang ibu dan anak perempuannya terluka setelah serangan pemukim Yahudi, menurut staf Bulan Sabit Merah. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Serukan Persatuan untuk Hadapi Rencana Pemukiman Ilegal Israel