Al-Quds, 23 Shafar 1436/16 Desember 2014 (MINA) – Sejumlah pemukim ekstrimis Yahudi pada Senin (15/12) pagi, kembali menyerang dan menggeruduk masuk halaman Masjid Al-Aqsha dari sisi gerbang Al-Magharibah dengan kawalan ketat polisi Israel. Sebagian mereka naik ke Kubah Shakhrah.
Kantor berita Shafa mengutip statemen koordinator media di Dinas Wakaf Islam di Al-Quds, Farras Dabas, sebanyak 26 warga Yahudi sejak Senin pagi menggeruduk masuk masjid Al-Aqsha secara berkelompok-kelompok dan berkeliling di sekitarnya. Pusat Info Palestina melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Salah seorang ekstrimis Yahudi berusaha menaiki Kubah Shakrah dan melecehkan wanita-wanita Palestina di tempat tersebut. Akibatnya, terjadi ketegangan dan kemurkaan di kalangan jamaah masjid Al-Aqsha yang meneriakkan takbir.
Beberapa menit kemudian, para satpam masjid Al-Aqsha segera datang dan mengusir warga Yahudi tersebut. Polisi Israel yang berada di gerbang-gerbang masjid menahan kartu identitas wanita dan pemuda yang masuk ke masjid.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Bahkan polisi Israel memanggil seorang satpam masjid Al-Aqsha Murak Hamd dan menahannya beberapa saat.
Beberapa hari terakhir situasi di masjid Al-Aqsha terjadi ketegangan setiap harinya akibat serentetan aksi penggerebekan masjid oleh ekstrimis Yahudi dalam usaha menguasai dan membagi masjid itu menjadi dua baik secara waktu atau tempatnya, sebagian untuk umat Islam dan sebagian untuk Yahudi. (T/P011/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat