PEMUKIM YAHUDI KEMBALI SERBU MASJID AL-AQSHA

Pemukim-Yahudi
Pemukim-Yahudi
Polisi Israel melakukan penjagaan di Masjid Al-Aqsha (Foto : MEMO)

Al-Quds, 20 Dzulhijjah 1435/14 Oktober 2014 (MINA) – Ketegangan tetap tinggi diluar sekitar kompleks Masjid Al-Aqsha setelah polisi Israel menyerbu dan mencegah setiap warga Palestina di bawah usia 60 memasuki Masjidil Al-Aqsha kemarin Senin, sementara mengizinkan memasuki wilayah itu dengan pengawalan oleh pasukan keamanan Israel.

Wakil Ketua Knesset Israel, Moshe Feiglin dan pasukan keamanan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha dan mengorganisir tur itu yang berlangsung selama 45 menit.

Israel melakukan ritual Talmud, dan Feiglin memberikan pidato di Kubah Batu tentang tuntutan kedaulatan Zionis Israel atas Masjid Al-Aqsha, seperti dilaporkan Middle east Monitor (MEMO) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

“Hamas telah mengambil alih perwakilan Temple Mount. Hamas telah mampu membentuk pagar betis di Mount.

Sementara itu, Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Yitzhak Aharonovich mencegah polisi Israel menangkap teroris di Yerusalem, yang akan membebaskan mount dari tangan orang-orang Yahudi untuk naik ke Temple selama perayaan Sukkot, “kata Feiglin.

Sekitar 185 pemukim Yahudi menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha sejak kemarin pagi. Polisi kembali menyerbu wilayah tersebut, dan menyerang jamaah Palestina, kata sumber lokal.

Sumber setempat menegaskan, tentara Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha dan menembakan granat dan gas air mata kearah jamaah Palestina. Mereka juga mencegah anak-anak Palestina masuk sekolah dengan berbagai alasan.

Pasukan Israel telah memutus aliran listrik di sekitar kompleks Masjidil Al-Aqsha, kemudian pasukan itu menaiki ke atap masjid. Mereka menutup pintu masjid dan mengancam jamaah Palestina dengan senapan peluru karet.

Sejumlah pemukim Yahudi menyerbu 58 Masjidil Al-Aqsha jam 7 pagi dan berkeliling disekitar halaman masjidil Al-aqsha dengan penjagaan ketat pasukan penjajah Israel. (T/P002/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA) 

Wartawan: kurnia

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0