Nablus, 20 Rabi’ul Awwal 1436/11 Januari 2015 (MINA) – Seorang gadis Palestina dari Nablus terluka setelah sekelompok pemukim Israel melemparkan batu ke mobilnya, saat dia sedang melakukan perjalanan, pada Sabtu (10/1) malam.
Sumber-sumber lokal mengatakan, gadis itu berusia 12 tahun dan diidentifikasi sebagai Rua Hazim Sawalha. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Saat itu ia berada di mobil di wilayah utara Ramallah dekat pemukiman Yahudi Beit El, kemudian batu menghantam mobil dan melukainya.
Sawalha dievakuasi ke Rumah Sakit St Luke di Nablus karena menderita luka-luka.
Baca Juga: Abu Ubaidah: Operasi Fedayeen di Tepi Barat Respons terhadap Agresi Zionis
Kelompok pemukim dilaporkan saat itu sedang berdiri di sisi jalan raya, kemudian melemparkan batu ke mobil yang memiliki plat nomor berwarna putih yang berarti milik Palestina.
Sementara itu pemukim Yahudi di Tepi Barat memiliki plat nomor berwarna kuning yang berarti Israel, sehingga mereka segera dapat mengenali pemilik kendaraan apakah Israel atau bukan..
Pada 2014, setidaknya ada 329 insiden kekerasan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduk Israel, demikian keterangan dari. PBB.
Lebih dari 500.000 pemukim Israel tinggal di pemukiman di Tepi Barat dan Al-Quds Timur, hal ini bertentangan dengan hukum Internasional. (T/P006/P2)
Baca Juga: Biro Statistik Palestina: Populasi Gaza Turun 10% Sejak Genosida Israel Dimulai
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pejabat Hamas: Kami Sepakat Bebaskan 10 Tawanan Israel untuk Hentikan Perang