Hebron, MINA – Para pemukim yYhudi menodai kesucian Masjid Ibrahimi di kota Hebron, selatan Tepi Barat, dengan menggelar pentas musik di dalamnya dan dikawal ketat pasukan pendudukan Israel, Palinfo melaporkannya, Rabu (19/10).
Direktur Masjid Ibrahimi Ghassan Al-Rajbi mengatakan, para pemukim Yahudi menyerbu masuk masjid dikawal pasukan penjajah Israel sambil membawa alat musik dan pengeras suara.
Mereka menggelar pentas musik yang berlangsung hingga jelang pagi. Tindakan ini merupakan pelanggaran nyata terhadap tempat ibadah.
Al-Rajbi menambahkan, serbuan zionis ini bersamaan dengan larangan yang diberlakukan Israel terhadap warga Palestina, yang hendak membawa kebutuhan untuk renovasi masjid dan kamera.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Para pemukim Yahudi menggelar pentas musik diselingi dengan tarian Talmud di dalam dan pelataran masjid, sebagai peringatan hari raya Yahudi.
Sementara itu, pasukan Israel memberlakukan prosedur militer ketat di sekitar kawasan Masjid Ibrahimi dan di kawasan selatan kota Hebron untuk mengamankan perayaan keagamaan Yahudi.
Tindakan Zionis ini dalam rangkaian kejahatan untuk mengambil kendali penuh Masjid Ibrahimi dan kota tua Hebron.
Al-Rajbi menyebutkan, pendudukan Israel mengumumkan penutupan masjid pada 19 November mendatang dengan dalih perayaan Hari Raya Yahudi.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Pentas seni serupa pernah dilakukan sebelumnya oleh ratusan pemukim Zionis pada 3 Oktober lalu, di dalam amasjid Ibrahimi, sebagai pelanggaran nyata terhadap tempat ibadah, terutama masjid untuk beribadah kaum muslimin. (T/RE1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat