Hebron, MINA – Warga pemukim Yahudi pada Selasa (6/4) melakukan pemukulan terhadap wanita dan anak Palestina di Kota Hebron tengah.
Aktivis Palestina Mufid Sharbati mengatakan bahwa sekelompok warga pemukim Yahudi dari permukiman Dabuya menganiaya dan memukuli anak perempuan Tahrir dan cucu perempuannya (2 tahun) di Jalan Syuhada, Hebron tengah. Keduanya dalam perjalanan menjenguk keluarga tersebut.
“Warga pemukim Yahudi menyuruh anak-anak mereka melakukan penganiayaan terhadap warga Palestina di kawasan tersebut. Kemarin mereka juga memukul anak tertuanya Hamid yang berusia 10 tahun,” Mufid, demikian Palinfo melaporkan.
Sharbati mengatakan, tindakan kekerasan warga pemukim Yahudi terhadap warga Palestina ini di Hebron berlangsung setiap hari dan hal itu dilakukan dengan penjagaan ketat militer Israel.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Seorang warga Palestina gugur syahid di tembak pasukan Israel, sedangkan isterinya mengalami luka tembak, Selasa (6/5) di kota Ber Nibala, al-Quds barat terjajah.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, seorang warga dibawa ke klinik Palestina di kota Ramallah dalam keadaan kritis, akibat luka tembak pasukan Israel di bagian kepala, saat kemudian dinyatakan meninggal.
Kementerian menyebutkan, isteri korban juga dibawa dengan kondisi luka tembak di bagian punggung, namun kondisinya masih stabil.
Kantor berita Palestina Wafa melaporkan militer Israel melancarkan tembakan ke sebuah kendaraan yang ditumpangi kelaurga Palestina, dekat desa Ber Nibala, al-Quds barat.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Di samping itu, puluhan kendaraan militer Israel menyerbu desa Ber Nibala pada malam dan pagi hari, yang memicu bentrokan dengan warga Palestina di lokasi itu. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza