Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim Yahudi pada Selasa (25/12) menyerbu area masjid al-Aqsha di bawah perlindungan keamaman Israel.
Departemen Wakaf Islam mengatakan kepada Quds Press dikutip MINA, 50 pemukim Yahudi menyerbu masjid al-Aqsha, mereka juga melakukan ritual Talmud di dekat “Gerbang ar-Rahmah”.
Selain itu, 20 pelajar dari Seminari agama dan Universitas Ibrani menyerbu masjid al-Aqsha pada Selasa pagi, dibawah perlindungan keamanan Israel.
Sebanyak 42 tentara Israel, dengan pakaian sipil, juga menyerbu area masjid Aqsha pada Selasa pagi. Penyerbuan dilakukan dari pintu barat “Gerbang Magharibah” dan bahkan “Gerbang Silsilah”.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Polisi Israel dan pasukan bersenjata lengkap memberikan kepastian perlindungan kepada para pemukim Yahudi menyerbu area Aqsha saat mereka melakukan tur di area masjid.
Setiap hari para pemukim menyerbu masjid Aqsha, kecuali untuk hari Jumat dan Sabtu. Penyerbuan dilakukan dua kali, pagi dan sore.
Departemen Wakaf Islam di al-Quds mengecam penyerbuan yang terjadi karena mendapatkan perlindungan polisi Israel saat melakukan tur setiap hari dari pintu barat “Gerbang Magharibah” yang berada di bawah kendalinya sejak pendudukan al-Quds (Yerusalam) pada tahun 1967. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal