Bethlehem, MINA – Pemukim Israel garis keras pada Jumat (6/8) memotong dan merusak sejumlah pohon zaitun milik petani Palestina di desa Al-Jab’a, dekat kota Betlehem di Tepi Barat yang diduduki, menurut sumber-sumber lokal.
Pemimpin desa Al-Jab’a, Diab Mashaaleh, mengatakan kepada WAFA, sekelompok pemukim Yahudi menyelinap masuk ke sebuah peternakan di dekat desa, tempat mereka merobohkan sejumlah pohon zaitun berusia berabad-abad milik seorang penduduk desa Palestina setempat, yang diidentifikasi bernama Refaat al-Tous.
Dia mengatakan, pemiliknya tidak dapat masuk ke pertaniannya sendiri, karena pasukan pendudukan Israel hanya mengizinkan dia masuk ke sana dua kali setahun, selama masa membajak dan panen.
Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina dan harta bendanya rutin terjadi di Tepi Barat dan jarang dituntut oleh otoritas Israel, karena Otoritas Palestina tidak memiliki yurisdiksi atas pemukim Israel berdasarkan perjanjian yang ditandatangani.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Lebih dari 700.000 orang Israel tinggal di permukiman khusus Yahudi di Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang melanggar hukum internasional. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza