Ramallah, MINA – Sekelompok pemukim ilegal Yahudi Israel menyerang dan melukai seorang anak Palestina, serta membakar pohon zaitun di wilayah Tepi Barat yang diduduki, Selasa (22/10).
Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan, para pemukim Yahudi dari pos terdepan Havat Maon di wilayah Masafer Yatta, Hebron, menculik Salama Kaid Makhamra yang berusia 15 tahun dan membawanya ke pemukiman tersebut.
Menurut WAFA, para pemukim tersebut memukuli anak tersebut dengan keras sebelum meninggalkannya di dekat desa Maghayir al-‘Abid di Masafer Yatta.
Tim medis Palestina membawanya ke Rumah Sakit Pemerintah Yatta untuk mengobati luka dan memar yang dideritanya di sekujur tubuhnya.
Baca Juga: Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa
WAFA juga memberitakan pada hari yang sama, di wilayah utara Tepi Barat, para pemukim membakar pohon zaitun milik penduduk Palestina di Desa Yasouf, yang terletak di Provinsi Salfit. Puluhan pohon zaitun hancur dalam serangan tersebut.
Menurut Komisi Perlawanan Kolonisasi dan Tembok Palestina, telah terjadi 2.777 serangan pemukim di Tepi Barat yang diduduki sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang mengakibatkan gugurnya 19 warga Palestina dan pemindahan 292 keluarga dari 28 komunitas Badui.
Eskalasi itu mengikuti pendapat penting dari Mahkamah Internasional pada Juli lalu yang menyatakan bahwa pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina adalah “ilegal” dan menuntut pengosongan semua pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. [Ft]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Genosida di Gaza: 44 Warga Palestina Syahid dalam 24 Jam