Ramallah, MINA – Sekelompok pemukim illegal Yahudi menyerang sumber mata air di Lembah Yordan utara di Tepi Barat yang diduduki, pada Sabtu (9/8).
Sumber mata air itu merupakan tempat warga Palestina menggembalakan ternak mereka untuk minum, menurut laporan Wafa News.
Kantor berita tersebut juga melaporkan serangan pemukim lainnya di Khirbet Samra, juga di Lembah Yordan utara, dengan mengatakan para pemukim berkeliaran di antara tenda-tenda Palestina untuk meneror keluarga, termasuk anak-anak.
Di Khirbet Masoud, di barat daya Jenin, para pemukim menggunakan buldoser untuk menggusur pohon-pohon zaitun di tanah Palestina dalam upaya memperluas permukiman pastoral ilegal Israel yang didirikan pada tahun 2019.
Baca Juga: Warga Gaza Tegaskan Tolak Tinggalkan Wilayahnya Meski Israel Ancam Ambil Alih
Desa Wadi Rahhal di Betlehem juga menjadi sasaran serangan pemukim, dengan tiga petani Palestina menderita memar akibat pemukulan oleh para pemukim.
Di Kota Tua Hebron, tentara pendudukan mendukung serangan oleh para pemukim. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Ultimatum Warga Gaza untuk Mengungsi sebelum 7 Oktober 2025