Tepi Barat, 23 Muharram 1436/18 November 2014 (MINA) – Sekelompok pemukim ekstrimis Yahudi menyerang warga Palestina di kota Urif , Tepi Barat yang diduduki, memicu bentrokan antara warga dengan pasukan Israel.
Menurut saksi, puluhan pemukim Yahudi menyerang dan terlibat bentrok dengan warga setempat. WorldBulletin melaporkan, seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Tentara Israel menerobos ke desa dan melakukan penyerangan, kemudian menembakkan peluru karet dan gas air mata kepada demonstran Palestina.
Setidaknya satu warga Palestina terluka, sementara puluhan lainnya menderita sesak napas setelah menghirup gas air mata.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Sementara itu, empat warga Israel tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam serangan oleh dua warga Palestina di sinagog Yahudi di Yerusalem Barat. Dua penyerang ditembak mati oleh polisi Israel.
Para penyerang yang diidentifikasi sebagai sepupu Ghassan dan Oudai Abu Jamal dari Jabal al-Mukaber, Yerusalem Timur.
Ketegangan di wilayah itu kembali meningkat sejak pemerintah Israel menutup pintu masuk kompleks Masjid Al-Asqa Jerusalem Timur setelah seorang rabi ekstremis yang ditembak oleh seorang pria Palestina.
Setelah penembakan itu, pasukan Israel membunuh warga Palestina dan memicu bentrokan antara pasukan Israel dan warga.(T/P007/R03)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)