Nablus, MINA – Sekelompok pemukim ilegal Yahudi, dengan perlindungan pasukan pendudukan Israel, menyerbu desa Al-Walaja, sebelah barat Betlehem, pada Jumat (25/10) pagi.
Menurut aktivis pemuda Palestina di Walaja, Ibrahim Awadallah seperti dikutip Safa, bahwa sekelompok pemukim Yahudi menyerbu wilayah Ain al-Hadefa di al-Walaja, Ain Jweiza dan Zeitouna kemudian melakukan ritual Talmud.
Perlu dicatat, bahwa Walaja sering menjadi sasaran penyerbuan pemukim Yahudi, di samping kebijakan pasukan pendudukan yang ditujukan untuk pemindahan penduduknya, terutama di wilayah Ein Joiza.
Para pemukim juga melakukan perusakan pada sejumlah kendaraan dan melakukan aksi coret-coret slogan rasis di kota Yatma, selatan Nablus.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Ghassan Daghlas, seorang pejabat di Tepi Barat utara, mengatakan pemukim telah menyusup pada malam hari dan merusak ban kendaraan dan slogan-slogan rasis. (T/B05/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara