Al-Quds, MINA – Pemukim ekstremis Yahudi dipimpin Yehuda Glick menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa pada Kamis pagi (19/6), melalui Gerbang Maghariba, di bawah perlindungan ketat dari polisi Zionis Israel.
Kegubernuran Yerusalem melaporkan dalam pernyataan media bahwa puluhan pemukim menyerbu Al-Aqsa, secara berkelompok dan bertahap. Quds Press melaporkan.
Gerbang-gerbang Al-Aqsa dibuka kembali Rabu, setelah ditutup selama enam hari yang mengakibatkan para jamaah kaum Muslimin dilarang melaksanakan shalat di dalamnya.
Pasukan Zionis memberlakukan tindakan pencegahan ketat di sekitar Al-Aqsa dan Kota Tua Yerusalem, menargetkan warga Yerusalem dengan serangan dan menghalangi pergerakan mereka.
Baca Juga: Presiden Kroasia: Kita Harus Akui Negara Palestina
Setiap hari, kecuali Jumat dan Sabtu, Masjid Al-Aqsa menjadi sasaran serangkaian penggerebekan dan pelanggaran kesuciannya, dalam upaya memaksakan yahudisasi baru di sana. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dari Rumah Sakit ke Rumah Sakit di Gaza: Tanpa Anestesi, Tanpa Bantuan, Tanpa Ampun