Gaza, MINA – Media Israel Channel 14 melaporkan pada Jumat (30/3) dini hari, bahwa para pemukim ilegal Yahudi di dekat Jalur Gaza telah meninggalkan rumah mereka.
Para pemukim Yahudi tersebut pergi menuju ke kota-kota pusat entitas Israel, menyusul ketegangan situasi keamanan di kawasan pemukiman mereka.
Kawasan yang berdekatan dengan pagar keamanan antara Jalur Gaza akan menjadi tempat konsentrasi demonstrasi massa Jumat (30/3) ini memperingati apa yang disebut hari “Tanah Pengembalian Besar”.
“Ada kekhawatiran besar pada tentara Israel tentang bagaimana menangani dan menghadapi para demonstran Palestina,” kata Or Hillar, seorang koresponden media Nahal Oz, di timur Kota Gaza.
Baca Juga: Dua Tentara Zionis Israel Tewas di Gaza, Salah Satunya dari Komunitas Druze
Dia menunjukkan bahwa para pemukim ilegal Yahudi merubah rencana mereka untuk merayakan malam Paskah Yahudi, mereka juga takut untuk datang saling mengunjungi di pesta perayaan itu, Safa melaporkan yang dikutip MINA.
Pada Jumat (30/3) pagi ini, unjuk rasa massa untuk pengungsi Palestina dari Tepi Barat, Jalur Gaza, Libanon, Suriah dan negara-negara lain akan dimulai di perbatasan Palestina yang diduduki pada tahun 1948 dengan pawai yang disebut “Great March of Return”. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Lancarkan Serangan ke Beirut Beberapa Jam Sebelum Gencatan Senjata