Hebron, 29 Rabi’ul Akhir 1436/19 Februari 2015 (MINA) – Sekelompok pemukim Yahudi dari pemukiman ilegal Metzad dekat Bethlehem, telah menumbangkan lebih dari 500 pohon zaitun yang baru ditanam, di dekat kota Hebron Al-Syuyukh.
Menurut aktivis lokal, ladang tersebut milik keluarga Al-Ayada. Ma’an News Agency melaporkan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Pemilik menemukan pohon-pohon yang rusak saat akan keluar untuk memeriksa tanahnya yang terletak di dekat pemukiman blok Gush Etzion.
Pekan lalu, pemukim Yahudi dari Metzad menghancurkan lebih dari 70 pohon zaitun di dekat kota Sair.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Perusakan terhadap pohon-pohon zaitun merupakan cara para pemukim yang secara tidak langsung memaksa warga Palesina keluar dari rumah, sehingga tanah mereka disita untuk pembangunan pemukiman.
Dihancurkannya tanaman setiap tahun mengakibatkan kemiskinan bagi warga Palestina.
Industri zaitun mendukung mata pencaharian sekitar 80.000 keluarga di Tepi Barat yang diduduki.(T/P008/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya