New York, 8 Muharram 1436/1 November 2014 (MINA) – Komite Hak Asasi Manusia, Perserikatan bangsa-Bangsa PBB, Cees Flinterman mengatakan, pemukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki telah dua kali lipat jumlahnya dalam 54 tahun terakhir.
Flinterman telah melakukan kegiatan monitoring atas laporan praktik Israel di wilayah Palestina pada konferensi pers yang diadakan PBB di Jenewa.
Flinterman mengatakan, kami prihatin dengan tingkat kekerasan pemukim Yahudi terhadap warga sipil Palestina dan harta mereka di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.” Demikian laporan Middle East Monitor (MEMO) diberitakan Miraj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.
Flinterman meminta, agar Israel menghentikan perluasan pemukiman di tanah Palestina yang diduduki tambahnya,
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
“Kami belum menerima tanggapan resmi dari Israel dalam hal peningkatan jumlah pemukiman di Tepi Barat,” katanya.
Flinterman mengungkapkan, kekecewaannya pada pemerintah Israel mengakui tindakan penyiksaan dan kejahatan yang telah dilakukan Zionis Israel.
“Komite tersebut sangat kecewa, Israel tidak mengakui penyiksaan dan kejahatannya atas praktek yang dilakukan di pusat penahanan, ini adalah masalah serius dan kami menyerukan agar Israel untuk mengatasinya dalam waktu satu tahun,” tambahnya.
Nigel Rodley, ketua Komite HAM PBB mengatakan, situasi di wilayah Palestina tidak berubah meskipun jumlah upaya dunia internasional melakukan perubahan yang sangat sedikit dilaksanakan.
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
mengkritik agresi Israel terbaru terhadap Jalur Gaza dan meminta Tel Aviv untuk melakukan investigasi yang diperlukan ke dalam pelanggaran hak asasi manusia, tambah Rodley.
Laporan komite PBB menegaskan, perlu dilakukan menyelidiki atas pelanggaran yang dilakukan Israel pada 2008, 2009, 2012 dan 2014 atas perang di Jalur Gaza. (T/P002/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Anggota Kongres AS Desak Biden Sanksi Dua Menteri Israel