Tepi Barat, 7 Ramadhan 1435/5 Juli 2014 (MINA) – Seorang remaja Palestina berwarga negara Amerika Serikat yang dipukul dan ditahan polisi Israel di Yerusalem pada Kamis untuk diadili Minggu, kata satu kelompok hak asasi.
Tarek Abu Khdeir (15) dipuuli di daerah Shufat pada pukul 8 malam oleh polisi Israel dki halaman rumah pamannya dan ditangkap tanpa tuduhan yang jelas, harian Palestina Maan melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Tarek dibawa ke kantor polisi setelah pemukulan dan polisi menunda pengobatan luka-lukanya sampai dini hari, ketika ia dibawa ke Rumah Sakit Hadassa.
Keluarganya tidak diizinkan melihat Tarek sampai ia dirawat di rumah sakit, kata sebuah kelompok hak asasi.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Penahanannya diperpanjang sampai Ahad pagi, di mana sidang akan digelar di Pengadilan pertama di Yerusalem. Remaja itu adalah seorang pelajar di SMA Academi Universal di Tampa.
Sementara Dewan Hubungan Amerika-Islam menyeru Departemen Luar Negeri AS untuk membebaskan Tarek, kata laporan media.
Tarek adalah salah satu dari 11 warga Palestina yang dipukuli dan ditangkap di lingkungan itu pada Kamis, tambah Addameer melaporkan.
Tarek adalah sepupu dari Muhamad Abu Khdeir, remaja 16 tahun yang meninggal dibakar hidup-hidup kemarin oleh pemukim Yahudi. Ditemukannya Muhamad dalam kondisi mengenaskan menimbulkan protes warga Palestina di Tepi Barat.(T/P03/EO2)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza