Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penandatanganan MoU Program Ketahanan Pangan, Baznas Bazis, DKI dan Dompet Dhuafa

Insaf Muarif Gunawan - Sabtu, 7 Agustus 2021 - 00:19 WIB

Sabtu, 7 Agustus 2021 - 00:19 WIB

4 Views

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Nasyith Majidi, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa dan Saat Suharto Amjad selaku Wakil Ketua II Baznas Bazis DKI Jakarta. (Foto: DD)

Jakarta, MINA –  MoU Program Ketahanan Pangan antara Baznas Bazis DKI dan Dompet Dhuafa, ditandatangani Kamis (5/8),  dalam upaya  mengembalikan budaya dan kearifan lokal di bidang pertanian dan peternakan berbasis komunitas masyarakat di tengah pandemi.

Acara dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Nasyith Majidi selaku Ketua Yayasan Dompet Dhuafa dan Saat Suharto Amjad selaku Wakil Ketua II Baznas Bazis DKI Jakarta.

“Program inovatif ini harus dibuatkan modulnya agar bisa disebar dan dijalankan di daerah-daerah lain,” ucap Anies.

Ia menjelaskan, Pemda DKI Jakarta siap mensupport penuh program kolaborasi BAZNAS BAZIS DKI dan DD ini.

Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi

“Saya apresiasi atas kerja sama Ketahanan Pangan ini. Hal ini menjadi solusi penanganan kemiskinan kota, terutama bagi masyarakat Jakarta yang terdampak Covid-19. Insyaa Allah, adanya kerja sama ini dapat membantu mustahik melewati ujian, yakni pandemi Covid-19,” kata gubernur.

“Selain itu, dengan digulirkannya Program Ketahanan Pangan, diharapkan turut andil dalam membantu roda perekonomian terus berputar di kalangan produsen pangan, yaitu para petani kita,” kata Anies.

Rencananya kolaboraksi kebaikan ini akan meliputi program pemberdayaan petani dengan memberdayakan 1.000 hektar sawah yang dikelola DD Farm Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia.

“Selain itu, pengelolaan distribusi juga akan dilakukan dalam program Food for Dhuafa, sebuah program ketahanan pangan untuk dhuafa, fakir miskin, yatim dan mereka yang terdampak secara ekonomi karena Pandemi Covid-19,” demikian Nasyith Majidi.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua Baznas Bazis DKI  mengatakan,  kolaborasi dengan Dompet Dhuafa dalam rangka sinergi pemberdayaan hasil produk petani untuk dapat dikelola bersama dan hasilnya untuk masyarakat.

Selain untuk mendukung ketahanan pangan juga sekaligus melakukan pengembangan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Optimalisasi potensi lokal di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, harus menjadi perhatian besar semua elemen bangsa, dengan mengembangkan sumber daya pangan untuk kebutuhan pokok masyarakat.

“Perlu jalinan kolaborasi besar sehingga tercipta peluang-peluang kemakmuran bagi mereka,” katanya.

Baca Juga: Meriahkan BSP, LDF Al-Kautsar Unimal Gelar Diskusi Global Leadership

Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial.

Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. (R/R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Enam Relawan UAR Korwil NTT Lulus Pelatihan Water Rescue

Rekomendasi untuk Anda