Brussels, 21 Dzulhijjah 1437/23 September 2016 (MINA) – Penasehat Pengadilan Tinggi Eropa, Eleanor Charfton, Kamis (22/9) merekomendasikan Uni Eropa (UE) untuk menghapus Hamas dari daftar organisasi teroris.
Menurut Charfton, beberapa kepala negara Eropa telah mendukung keputusan Pengadilan Tinggi Eropa yang diterbitkan pada Desember 2014 tentang penghapusan gerakan Hamas dari daftar teroris dunia, demikian Pusat Info Palestina melaporkan.
Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri mengajukan banding atas keputusan tersebut, sampai Charfton menerbitkan laporan sendiri, yang menyatakan bahwa data terkait Hamas tidak cukup.
“Tidak mungkin bagi Eropa membangun sikapnya hanya berdasarkan laporan-laporan dari media dan internet saja. Keterangan tersebut tak cukup menjadi bukti untuk pengambilan keputusan terkait Hamas,” tulis Charfton, Middle East Monitor (MEMO).
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Israel hingga saat ini belum memberikan komentar langsung pada saran Charfton tentang Hamas, gerakan Islam Palestina yang menguasai Jalur Gaza dan telah berjuang melawan Israel selama tiga dekade.
Sementara Amerika Serikat (AS) mendesak Uni Eropa untuk tidak mengindahkan saran tersebut dan tetap menjalankan sanksi terhadap Hamas.
Uni Eropa memasukan Hamas ke daftar organisasi teroris pada akhir tahun 2001 silam. (T/P011/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat