![Pejuang Syiah Brigade Hizbullah di <a href=](http://mirajnews.com/id/wp-content/uploads/sites/3/2015/06/TANK-SYIAH-300x188.jpg)
Irak
memakai tank untuk melawan ISIS, 27 Mei 2015. (Foto: AP)" width="300" height="188" /> Pejuang Syiah Brigade Hizbullah di Irak memakai tank untuk melawan ISIS, 27 Mei 2015. (Foto: AP)Teheran, 14 Sya’ban 1436/1 Juni 2015 (MINA) – Seorang penasihat militer Iran tewas di dekat Kota Ramadi, Irak, saat mengarahkan pasukan Irak tentang cara merebut kota dari kelompok Islamic State atau ISIS.
Kantor berita nasional Iran, IRNA, melaporkan Senin (1/6), Jassem Nouri, orang yang juga pernah menjabat sebagai penasihat militer di Suriah, tewas pada Kamis pekan lalu (28/5), Nahar Net yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Para pemimpin politik dan militer bergabung dengan anggota keluarga mendiang Nouri untuk upacara peringatan di Kota Ahvaz, barat daya Iran, pada Ahad menjelang pemakaman.
“Komandan perang Iran-Irak berpengalaman, Jassem Nouri (1980-1988) adalah penasihat militer yang berbagi pengalaman bersama para pejuang perlawanan di Irak,” kata pemimpin shalat Jumat di kota, Qassem Khaziravi kepada para pelayat.
Baca Juga: Erdogan: Tidak Ada Kekuatan yang Dapat Paksa Warga Palestina Keluar dari Tanah Airnya
Iran telah memberikan senjata dan penasihat militer untuk Irak dan Suriah, tapi membantah telah menyebarkan pasukan tempur di medan perang.
Ramadi adalah ibukota Anbar, sebuah provinsi barat berpenduduk masyarakat Sunni.
Pemerintah Baghdad dan Perdana Menteri Haider Al-Abadi sebelumnya menghindari menyebarkan pasukan Iran yang didukung milisi Syiah ke daerah.
Tapi kota jatuh ke tangan ISIS dua pekan lalu, memaksa terjadinya perubahan kebijakan. (T/P001/R05)
Baca Juga: Iran Seru Dunia Menentang Rencana “Berbahaya” AS-Israel untuk Bersihkan Etnis di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Balas Netanyahu, Pejabat Saudi Sarankan Warga Israel Pindah ke Alaska, Greenland