Tel Aviv, MINA – Penasihat keamanan nasional Israel Tzachi Hanegbi mengakui kelompok perlawanan Palestina, Hamas, belum dapat dikalahkan oleh pasukan militer Israel, meski sudah lebih dari 100 hari agresi ke Gaza.
Media Israel Yedioth Ahronoth, pada Rabu (17/1) mengutip pernyataan Hanegbi ketika menyampaikan pidatonya di parlemen Israel (Knesset).
“Masih terlalu dini untuk membicarakan langkah selanjutnya tentang Hamas karena kelompok perlawanan itu belum terkalahkan,” ujar Hanegbi.
Israel telah melancarkan serangan tanpa pandang bulu di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan itu hingga kini telah membuat setidaknya 24.448 warga Palestina gugur dan melukai 61.504 lainnya, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Sementara itu, pihak militer Israel mengatakan setidaknya 529 prajurit mereka tewas dalam konflik Gaza itu.
Namun sumber lain menyatakan, setidaknya 4.000 lebih tentara Israel mati dan 20.000 lebih menderita cacat dan gangguan jiwa. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza