Jakarta, MINA – Cabang olahraga pencak silat resmi masuk dalam daftar pertandingan yang memperebutkan medali pada Asian Youth Games (AYG) 2027 di Bahrain.
Keputusan ini menjadi tonggak penting bagi pengakuan pencak silat di tingkat olahraga internasional, khususnya di Asia.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari memastikan bahwa pencak silat awalnya tidak termasuk dalam daftar cabang olahraga AYG 2027.
Namun, hal itu melalui upaya diplomatik dan intervensi langsung Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang juga menjabat Ketua Umum Persekutuan Pencak Silat Internasional (Persilat), cabang olahraga asli Nusantara ini akhirnya masuk dalam perhitungan medali.
Baca Juga: Peringkat FIFA Anjlok, Timnas Indonesia Turun ke Posisi 122 Dunia di Bawah Malaysia
“Tadinya tidak ada, tetapi atas perintah langsung dari Presiden selaku Ketua Persilat, akhirnya kedua negara penyelenggara bersedia mengadakan pencak silat sebelum kegiatan dimulai. Dan masuk dalam medaliteli (hitungkan medali) untuk AYG,” ujar Raja Sapta Oktohari di Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Jumat (17/10).
AYG 2027 dijadwalkan berlangsung pada 22–31 Oktober 2027 di Bahrain, sementara pertandingan pencak silat akan digelar lebih awal pada 19–20 Oktober.
Masuknya pencak silat ke AYG 2027 menjadi bukti nyata keberhasilan diplomasi olahraga Indonesia sekaligus kesempatan bagi atlet muda untuk menunjukkan kemampuan di kancah internasional. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Maung Persib Bandung Tundukkan Badai Pasifik Biak