Jakarta, MINA – Hujan mengguyur Jakarta dan sekitarnya di hari pencoblosan Pemilu 2024. Sejumlah RT dan ruas jalan di Ibu Kota tergenang.
“BPBD mencatat genangan mengalami kenaikan dari 1 RT menjadi 3 RT atau 0.009% dari 30.772 RT dan ruas jalan mengalami kenaikan dari 1 ruas jalan menjadi 6 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta,” dalam keterangan tertulis BPBD DKI Jakarta, Rabu (14/2).
Laporan genangan ini diperbarui hingga pukul 05.00 WIB. Berikut data RT dan ruas jalan yang tergenang:
1. Kel. Joglo
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
2. Kel. Sukabumi Selatan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 120 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan air PHB kali Seketaris
Jalan Tergenang terdapat 6 ruas jalan:
1. Jl. Ciledug Raya, Kel. Cipulir, Jakarta Selatan
Ketinggian: 20 cm
2. Jl. Bungur Besar Raya (Depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kel. Gunung Sahari Selatan, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat
Ketinggian: 15 cm
3. Jl. Cempaka Kel. Rawa badak utara Kec. Koja, Jakarta Utara
Ketinggian: 10 cm
4. Jl. Deli Kel. Koja Kec. Koja Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm
5. Jl. Mengkudu Kel. Lagoa Kec. Koja Jakarta Utara
Ketinggian: 10 cm
6. Jl. Mindi Kel. Lagoa Kec. Koja Jakarta Utara
Ketinggian: 10 cm
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat guna melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” lanjutnya.
(R/R4/P1)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi