Pendaftaran Beasiswa S1 Kemenag ke Luar Negeri Dibuka Awal Mei

Jakarta, 19 Rajab 1437/27 April 2016 (MINA) – yang diberikan Kementerian Agama kali ini adalah Beasiswa Biaya Hidup untuk jenjang S1 di Luar Negeri, yang dikelola oleh Direktorat Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam.

Pendaftaran ini akan dilaksanakan secara online mulai 1-15 Mei 2016 di portal resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

“Melalui http://pendis..go.id, diharapkan pendaftaran bisa diakses seluruh lapisan masyarakat dalam rangka transparansi seleksi serta keterbukaan informasi publik,” kata Direktur Pendidikan Madrasah, Nur Kholis Setiawan, demikian keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Untuk proses seleksi, lanjut Guru Besar UIN Sunan Kalijaga ini, dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap seleksi dokumen dan seleksi wawancara.

“Setelah melakukan pendaftaran online, maka semua dokumen atau berkas harus dikirim paling lambat 20 Mei 2016 ke Subdit Kelembagaan Direktorat Pendidikan Pendidikan Madrasah, Kementerian Agama RI, Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Lt. 6 Jakarta Pusat 10710 untuk dilakukan verifikasi. Sedangkan pada tahap wawancara dilaksanaka setelah verifikasi. Jadi tidak ada ujian tulis, peserta yang akan diwawancara murni berdasarkan kelengkapan dokumen yang dikirimkan,” tegas alumni Pesantren Tebuireng ini.

Adapun berkas atau dokumen yang harus dipenuhi sebagai persyaratan khusus adalah legalisir Ijazah atau Rapor kelas X-XII, Surat keterangan lulus (bagi lulusan tahun 2016) atau Surat pengantar (bagi lulusan tahun 2015), Letter of Acceptence (LoA) Unconditioal/Conditional dari kampus Luar Negri Tahun Akademik 2016/2017, surat jaminan beasiswa tuition fee (bebas SPP) dari kampus Luar Negri, Surat Kelakuan Baik atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan beberapa surat pernyataan yang dibuat secara pribadi (lihat persyaratan umum).

Mengenai perguruan tinggi yang akan dijadikan tempat studi, lanjut pria kelahiran Kebumen yang pernah sekolah di Leiden-Belanda dan Bonn University-Jerman ini, adalah kampus-kampus yang terakreditasi di luar negeri di Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah.

“Yang patut di-warning bagi calon penerima beasiswa ini adalah bahwa ia hanya menerima living cost allowance (biaya hidup bulanan) di kampus selama 4 (empat) tahun,” paparnya.(T/ima/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.