Riyadh, 3 Shafar 1436/26 November 2014 (MINA) – Pemohon visa untuk umrah harus segera mencatat biometrik mereka sebelum melakukan perjalanan ke Arab Saudi.
Di bawah aturan baru sebagai bagian dari upaya untuk menyederhanakan proses visa dan mengurangi waktu tunggu di pintu masuk, biometrik masing-masing jamaah akan disimpan di agen melalui pusat pendaftaran di masing-masing negara. IINA News melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Sistem baru ini telah menjadi subyek perdebatan antara operator tur Umrah di Pakistan, Mesir dan Yordania, namun belum diperkenalkan di India, Bangladesh dan negara-negara lainnya.
Operator tur menentang sistem biometrik, mengatakan akan menunda visa umrah dan biaya bagi pendaftar yang tinggal di daerah terpencil karena mereka harus melakukan perjalanan ke kota-kota besar sebelum mendapatkan izin.
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Menurut laporan Arab News, masalah ini terasa sangat berat terutama di Pakistan, yang mengirimkan hampir 700 jamaah umrah ke Kerajaan Saudi setiap tahun.
Sejumlah operator tur lokal yang bekerja di bawah Agen Asosiasi Perjalanan Pakistan menentang sistem baru ini, sementara itu, Lembaga Pariwisata dan Biro Perjalanan Yordan telah menunda visa umrah untuk musim ini sebagai protes terhadap aturan baru ini.
Ketua lembaga tersebut, Shaher Hamdan mengatakan, penangguhan ini akan berlangsung sampai prosedur pengumpulan data biometrik difasilitasi dan diubah.
Operator tur di Mesir telah tegas menentang langkah tersebut, mengatakan itu akan menjadi beban besar pada peziarah yang tinggal di daerah terpencil.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Menurut suatu laporan, Operator tur Mesir dan para pejabat dari Kementerian Pariwisata negara ini mengadakan pertemuan dengan diplomat Saudi pada Rabu dan meminta mereka untuk menunda pendaftaran biometrik sampai pengaturan yang memadai dibuat.
Sejauh ini operator di India dan Bangladesh belum menerima kabar dari tindakan itu, tetapi hanya akan memproses visa untuk umrah dari Desember. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir