Ramallah, MINA – Komisi Pemilihan Umum Pusat (KPU) Palestina mengumumkan total 2,6 juta pemilih terdaftar hingga akhir proses pendaftaran pada Rabu (17/2) tengah malam kemarin.
Jumlah itu termasuk 421.000 pendaftar baru, kini dapat mengikuti Pemilu Palestina 2021 mendatang, demikian Kantor Berita WAFA melaporkan, Rabu (17/2).
Jumlah tersebut merupakan 93,3% dari 2,8 juta pemilih yang memenuhi syarat di wilayah Palestina menurut perkiraan Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS).
CEC menegaskan, proses pendaftaran selesai sesuai rencana tanpa ada masalah berarti, yang menunjukkan bahwa angka tersebut mencerminkan perputaran yang tinggi dalam proses pendaftaran, mencerminkan keinginan warga untuk berpartisipasi dalam proses pemilu.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
CEC menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pemangku kepentingan pemilu, terutama warga negara, fraksi politik, organisasi masyarakat sipil (CSO), media, dan lembaga resmi seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Penerangan, media resmi, dan Persatuan Tunarungu Palestina.
CEC memberikan pujian khusus kepada tim pendaftaran atas upaya dan dedikasinya selama periode pendaftaran.
Perlu diketahui bahwa sesuai dengan kalender pemilu yang telah diterbitkan, CEC mulai hari ini memproses data registrasi untuk persiapan masa pencalonan dan kampanye yang akan dimulai pada 1 Maret selama tiga hari.
Sesuai Kepres Palestina, pemilu akan digelar dalam tiga tahapan, pemilu legislatif pada 22 Mei, eksekutif pada 31 Juli, yang akan dikelola oleh KPU Palestina.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Kemudian pemilu dewan nasional akan digelar pada 31 Agustus sesuai dengan aturan organisasi pembebasan Palestina (PLO) dan konsesus nasional, jika memungkinkan.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel