Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendaftaran Seleksi PPIH Arab Saudi tingkat Pusat Dibuka 11 Januari 2024

Hasanatun Aliyah - Selasa, 9 Januari 2024 - 06:02 WIB

Selasa, 9 Januari 2024 - 06:02 WIB

19 Views

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie

Jeddah, MINA – Kementerian Agama akan membuka seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau petugas haji untuk tingkat pusat, pendaftaran seleksi ini dibuka dari 11 – 19 Januari 2024.

“Kami mengundang para pelamar yang memenuhi syarat, untuk ikut ambil bagian dalam seleksi PPIH Arab Saudi. Pendaftaran dibuka dari 11 sampai 19 Januari 2024 melalui SuperApps Pusaka Kementerian Agama,” terang juru bicara Kementerian Agama Anna Hasbie di Jeddah, Senin (8/1/2024) dilansir laman resmi Kemenag.

Anna Hasbie saat ini berada di Arab Saudi karena sedang mendampingi kunjungan kerja Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dalam kunjungan ini, Menag Yaqut dijadwalkan menandatangani MoU terkait Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H/2024 M dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah.

Anna menjelaskan, seleksi PPIH Arab Saudi akan dilakukan dengan Computer Assisted Test (CAT) dan Wawancara. Soal CAT terkait dengan wawasan kebangsaan, moderasi beragama, regulasi perhajian, manasik haji, serta tugas dan fungsi layanan. Sementara wawancara akan menggali tentang kemampuan baca tulis Al-Quran, pendalaman tugas dan fungsi petugas haji, problem solving, integritas, serta pemahaman keagamaan yang moderat dan kepemimpinan.

Baca Juga: Menggali Spirit Ilahiah Lewat Seni, Tradisi Muharam Jadi Sarana Penajaman Nurani dan Ekoteologi di Indonesia

“Untuk CAT dan wawancara, akan dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gede pada 25 Januari 2024,” sebut Anna.

“Hasil seleksi akan diumumkan melalui akun masing-masing peserta pada 29 Januari 2024,” sambungnya.

Direktur Bina Haji pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Arsad Hidayat menjelaskan, ada empat formasi pada seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M, yaitu: Media Center Haji (MCH), Perlindungan Jamaah, Layanan Jamaah Lansia, serta Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (PKP3JH). Khusus untuk MCH, saat ini sedang berlangsung seleksi awal yang dilakukan oleh Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag.

Untuk mendaftar, peserta harus membuat akun terlebih dahulu melalui SuperApps Pusaka Kementerian Agama. Setelah itu, peserta mengunggah (upload) berkas persyaratan yang telah ditentukan.

Baca Juga: Kapuspen TNI: Kapal Induk AS Sudah Dipantau Sejak 17 Juni

“Jika dinyatakan lulus verifikasi berkas, peserta akan mendapatkan kartu ujian. Jika tidak lulus verifikasi berkas, peserta akan mendapatkan notifikasi,” tandas Arsad.

Berikut persyaratan yang harus disiapkan pelamar.

1. Persyaratan Umum

a. Warga Negara Indonesia;

Baca Juga: Masuk Musim Kemarau, Bencana Hidrometeorologi Basah Masih Terjadi di Indonesia

b. Beragama Islam;

c. Berbadan Sehat/istitaah;

d. Laki-laki dan/atau Perempuan;

e. Tidak dalam keadaan hamil;

Baca Juga: Marak Kekerasan Perempuan dan Lansia, ICMI Desak Komnas Lansia

f. Berkomitmen dalam pelayanan Jamaah;

g. Memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik;

h. Mampu mengoperasikan Microsoft Office dan Aplikasi Pelaporan PPIH berbasis Android dan/atau iOS dibuktikan dengan surat pernyataan;

2. Persyarat Khusus

Baca Juga: Banjir Rendam 1.522 Rumah di Maluku Utara, Ribuan Orang Ngungsi

A. Perlindungan Jamaah

1) Usia paling tinggi 55 tahun bagi laki-laki dan 45 tahun bagi perempuan pada saat mendaftar;

2) Memahami prosedur perlindungan dan penanganan musibah serta penyelesaian kasus;

3) Berasal dari unsur TNI/POLRI;

Baca Juga: Perundingan Damai Dihantam Bom! AS-Israel Serbu Iran, DPR RI Protes Keras

4) Pangkat tertinggi mayor untuk TNI atau Komisaris Polisi untuk POLRI;

5) Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.

B. Layanan Jamaah Lansia & Disabilitas

1) Usia paling tinggi 45 tahun pada saat mendaftar;

Baca Juga: Stan MHM di IBF 2025 Jadi Wadah Remaja Belajar Menulis Konten Humanis dan Berdaya

2) Diutamakan memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman dalam menangani lansia dan/atau penyandang disabilitas;

3) Diutamakan memiliki kemampuan menggunakan bahasa yang digunakan penyandang disabilitas; dan

4) Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.

C. Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH)

Baca Juga: Majelis Hukama Muslimin Gaungkan Seruan Persatuan Umat Ahlul Qiblat di IBF 2025

1) Usia paling rendah 25 tahun dan paling tinggi 45 tahun pada saat mendaftar;

2) Berprofesi sebagai dokter, paramedis, dan/atau penanganan bencana pada RS TNI/Polri/RS Haji/ FK UIN/BNPB/PERDOKHI;

3) Berasal dari unit pelayanan kesehatan, lembaga/instansi yang menangani bencana, dan unit penanganan bencana pada organisasi kemasyarakatan Islam, lembaga pendidikan Islam dan pondok pesantren;

4) Memahami dan mampu melakukan penangan krisis dan pertolongan pertama pada Jamaah Haji; dan

Baca Juga: Majelis Hukama Muslimin Raih Stan Terbaik di Islamic Book Fair 2025

5) Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.

3. Syarat Kelengkapan Administrasi

a. Kartu Tanda Penduduk

b. SK Pegawai ASN atau TNI/Polri (bagi ASN/TNI/Polri)

Baca Juga: Islamic Book Fair 2025 Resmi Ditutup, Ajang Literasi dan Dialog Umat Islam Kembali Torehkan Antusiasme Tinggi

c. Ijazah Pendidikan Terakhir

d. Surat Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Lembaga

e. Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/ Rumah Sakit Pemerintah

f. Surat Ijin Suami (bagi perempuan menikah), bermaterai Rp. 10.000

g. Surat Pernyataan Kemampuan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK), bermaterai Rp. 10.000

4. Pemberi Rekomendasi

a. Pimpinan Media

b. Mabes TNI / Mabes Polri

c. Kepala RS TNI/Polri/Haji/UIN

d. Pimpinan Eselon I Kementerian/Lembaga/Badan

e. Pengurus Ormas tingkat Pusat / Pimpinan Pontren / Rektor PTKI. (R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda