Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendaki Asing Jatuh Lagi di Gunung Rinjani, Kali Ini Warga Swiss

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 36 detik yang lalu

36 detik yang lalu

0 Views

Danau Segara Anak di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Gambar: Frindly Tour & Even Organizer)

Lombok, MINA – Seorang pendaki asing kembali jatuh di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (16/7), setelah belum lama ini terjadi jatuhnya pendaki wanita asal Brasil.

Dilansir dari suarantb.com, sebuah operasi penyelamatan darurat segera digelar, menyusul insiden pendaki asal Swiss bernama Benedikt Marcel (46) terjatuh di jalur pendakian menuju Danau Segara Anak.

Kejadian yang dipantau Petugas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sembalun pada pukul 13.00 WITA itu terjadi sekitar pukul 12.30 WITA. Lokasinya 25 menit sebelum jembatan penghubung danau.

Berdasarkan keterangan Kepala Balai TNGR, Yarman, Marcel mengalami cedera serius.

Baca Juga: Pakar Ekonomi: Kesepakatan Dagang RI-AS Rugikan Indonesia

“Alhamdulillah korban masih hidup, namun terdapat luka di kaki dan memar di wajah. Informasi dari pendaki lain yang merekam kejadian mengindikasikan patah tulang serta luka di kepala,” katanya kepada wartawan.

Korban dilaporkan meminta evakuasi helikopter akibat medan yang ekstrem. Meski demikian, kondisi Marcel stabil dan dinyatakan selamat. Saat ini proses evakuasi masih berlangsung.

Tim gabungan terdiri dari 9 porter, 1 tenaga medis, dan 2 anggota Rinjani Squad dikerahkan untuk mengevakuasi korban menggunakan tandu melalui medan terjal. Proses dipimpin Gede Mastika selaku penanggung jawab operasi.

“Kami memprioritaskan keselamatan korban dan tim. Medan berat ini membutuhkan kehati-hatian ekstra,” tegas Gede.

Baca Juga: Menag Ingin Belajar dari Keberhasilan Turki dan Jordan dalam Pengelolaan Wakaf

Pihak TNGR terus berkoordinasi dengan seluruh unsur penyelamat guna mempercepat penanganan. Yarman menambahkan, tim masih mengevaluasi kemungkinan penggunaan helikopter mengingat permintaan korban dan kompleksitas medan.

TNGR juga mengimbau para pendaki agar selalu memantau kondisi jalur terkini dan melaporkan rencana pendakian melalui prosedur resmi. Selanjutnya, mewaspadai risiko di area rawan seperti lereng curam menuju Segara Anak.

Marcel tercatat melakukan pendakian legal via pintu resmi Sembalun.

Wisatawan Swiss kelahiran 26 Juni 1979 itu merupakan wisatawan mancanegara ke-3 yang mengalami insiden di Rinjani sepanjang 2025. []

Baca Juga: Cuaca Jakarta Rabu Ini Berpotensi Hujan Ringan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda