Denpasar, MINA – Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak melakukan pendakian ke Gunung Agung mengingat kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini.
Imbauan tersebut tertuang dalam surat Nomor B.24.500.4.1/95/UPTD.KPHBT/DKLH Tahun 2025 tentang Pencegahan Risiko Pendakian ke Gunung Agung Pada Kondisi Cuaca Ekstrem yang dikeluarkan di Denpasar, Jumat (10/1)
Beberapa hari terakhir ini, hujan deras dan badai melanda kawasan puncak kawah Gunung Agung sehingga resiko bagi para pendaki dan pelancong cukup besar.
Isi imbauan tersebut antra lain tidak melakukan aktivitas pendakian ke Gunung Agung pada saat cuaca buruk, seperti hujan lebat, badai, atau potensi cuaca ekstrem lainnya.
Baca Juga: Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor Adakan Tadrib Mudabbir
Pendaki diwajibkan untuk menggunakan jasa pemandu lokal yang memiliki pengalaman dan pengetahuan memadai terkait jalur pendakian serta kondisi lingkungan Gunung Agung.
Pendaki diminta mematuhi seluruh aturan yang berlaku serta mengikuti arahan dari petugas di pos pendakian guna memastikan keselamatan selama perjalanan.
Sosialisasi terkait potensi risiko kepada masyarakat dan pendaki juga menjadi prioritas untuk meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan.[]
Baca Juga: Pemprov Jateng Tegas Soal Kepatuhan ASN Melaporkan LHKAN, Sanksi Potong Gaji Menanti
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur