Tashkent, 27 Dzulqa’dah 1437/30 Agustus 2016 (MINA) – Presiden Uzbekistan, Islam Karimov (78), tengah dalam perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami pendarahan otak.
“Ayah saya dirawat di rumah sakit setelah menderita pendarahan otak pada hari Sabtu pagi, dan sekarang menjalani perawatan di unit perawatan intensif,” tulis putrinya Lola Karimova-Tillyaeva di Instagram, sebagaimana dikutip Al Jazeera dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Lola yang juga duta Uzbekistan untuk UNESCO menambahkan, “kondisinya dianggap stabil” tetapi “terlalu dini untuk membuat prediksi tentang kesehatan ke depan” pada saat ini.
Pemerintahnya pada Ahad mengumumkan pernyataan resmi bahwa Presidennya, yang memimpin sejak 25 tahun lalu, telah dirawat di rumah sakit, tanpa memberikan rincian.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Presiden itu telah memimpin negara tersebut sejak sebelum merdeka dari Moskow pada 1991.
Islam Karimov terakhir kali terlihat di televisi negara pada 17 Agustus, usai melakukan pertemuan dengan menteri dalam negeri Korea Selatan.
Hari Kemerdekaan negara tersebut akan jatuh pada 1 September, di mana menjadi tradisi sang presiden hadir untuk melakukan tarian tradisional mereka.(T/R04/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel