Tangerang, MINA – Persita Tangerang menjamu tim Sumatera Barat Semen Padang pada laga tunda pekan ke-4 BRI Super League 2025/2026. Duel ini digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/10) malam.
Laga ini sejatinya dijadwalkan pada 31 Agustus lalu di Banten International Stadium. Namun, duel tersebut tertunda karena kondisi keamanan yang belum kondusif kala itu.
Persita tampil dengan bertolak dari posisi 9 di klasemen sementara. Tim berjuluk Pendekar Cisadane itu sedang menikmati tren positif setelah mencatat tiga kemenangan beruntun. Tambahan 3 poin dari laga ini bisa membawa mereka naik ke posisi kedua klasemen dan semakin memperkuat ambisi sebagai kandidat kuat musim ini.
Sebaliknya, laskar Kabau Sirah (Kerbau Kepala Merah) datang bertolak dari posisi juru kunci di dasar klasemen. Meski demikian, mereka pastinya sangat bertekad mampu mencuri poin penting dari laga tandang ini.
Baca Juga: Didatangi Pasukan Bulldog Lille, Srigala AS Roma Ompong, Penalti 3 Kali Ulang
Bola durian runtuh
Pertandingan berlangsung cukup ketat. Namun, butuh waktu 25 menit lamanya barulah gol pertama tercipta.
Berawal ketika di sisi kanan daerah penalti milik Kabau Sirah dua pemain berebut bola di udara dengan sundulan. Kepala pemain Pendekar Cisadane yang dapat. Bola memantul ke depan gawang.
Di sana ada pemain Kabau Sirah, Rui Rampa (23) asal Portugal. Dia melompat menyundul bola dengan membuangnya ke depan menggunakan bagian belakang kepalanya.
Baca Juga: Cerita 2 Bola Tembus Saat Arsenal Kalahkan Olympiacos Yunani
Namun, bola justru melambung jatuh kepada Bae Sin-yeong (33) yang datang dari second line. Gelandang Pendekar Cisadane asal Korea Selatan itu langsung melakukan tendangan voli. Itu laksana mendapat bola durian runtuh.
Tang!
Bola yang deras melesat menghantam mistar gawang, di saat kiper Arthur Augusto terpaku di tempat. Namun ternyata, bola memantul ke bawah dan masuk di belakang garis gawang alias gol.
Skor 1-0 untuk tuan rumah Persita Tangerang.
Baca Juga: ACL Two: Maung Persib Bandung Makan Korban di Bangkok
Semen Padang segera membalas dua menit kemudian. Peluang didapat oleh Bruno Gomes (10). Namun, tendangannya mampu diblokir oleh bek Pendekar Cisadane, Ryuji Utomo (4).
Peluang emas di awal babak kedua
Dua menit berjalannya babak kedua, Bruno Gomes memiliki ruang tembak bagus meski posisinya masih di luar kotak penalti. Pemain asal Negeri Samba itu melakukan tendangan roket. Namun, kiper Pendeka Cisacane, Igor Rodrigues (29), memblokirnya yang membuat bola memantul jauh ke sisi kanan wilayahnya.
Di sana ada Firman Juliansyah (15) yang menciptakan peluang kedua bagi laskar Kabau Sirah. Firman menendang dengan keras. Akan tetapi, bola malah melenceng jauh dari target.
Baca Juga: Pemain Timnas U-17 Indonesia, Mathew Baker Resmi Dikontrak Melbourne City 2025-2028
Serangan cepat Pendekar Cisadane
Pada ment ke-73, bek Pendekar Cisadane asal Kirgistan, Tamirlan Kozubayev (5) mengirim upan jauh ke sisi kanan wilayah Semen Padang. Rayco Rodriguez (7) mengejar mendapatkan bola. Kondisi itu memaksa para pemain Kabau Sirah cepat pulang ke pertahanan.
Rayco kemudian melakukan umpan crossing ke wilayah gawang Semen Padang. Bola disambut oleh Ahmad Nur Hardianto (9) yang menusuk maju dan lolos dari perangkap offside.
Bek Semen Padang cepat melakukan tindak blokir saat Hardianto menendang ke arah gawang. Bola membentur pemain Semen Padang. Namun, pantulan bola tetap on target ketika kiper Arthur mati langkah.
Baca Juga: Galatasaray Pamerkan Benteng Kokoh kepada Liverpool, Suguhkan 1 Gol
Gol. Skor 2-0. Tuan rumah Persita Tangerang kian memperkecil harapan Semen Padang.
Setelahnya, tidak ada lagi gol tambahan. Poin penuh membuat Persita Tangerang melejit ke posisi dua klasemen sementara. Adapun Semen Padang semakin kokoh di dasar klasemen. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Real Madrid Lakukan Pembantaian di Eropa Paling Timur, Mbappe Hattrick