Kopenhagen, 26 Rabi’ul Akhir 1436/16 Februari 2015 (MINA) – Rabi Yahudi di Denmark, Yaer Malkyur menolak seruan perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu yang menyeru kepada Yahudi Eropa agar melakukan eksodus ke Israel pasca penyerangan yang menargetkan sebuah gereja di Kopenhagen Sabtu (14/2) lalu yang menewaskan seorang warga dan melukai 2 orang lainnya.
“Sekalipun harus pergi ke Israel maka alasannya bukan karena teror, dan para terorisme tidak mungkin mengkontrol kehidupan kita,” kata Malkyur yang dimuat kantor berita SAFA yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Sebelumnya, Netanyahu telah menyeru para Yahudi Eropa untuk melakukan eksodus ke Israel pasca serangan di Kopenhagen Denmark. Dalam pidatonya yang ditujukan kepada Yahudi Israel, Netanyahu berkata, “Israel adalah tanah air kalian yang selalu terbuka menanti kedatangan kalian, dan Israel sudah sangat siap untuk menyambut eksodus kalian.”
Pemerintahan pendudukan Zionis Israel juga telah menetapkan anggaran sebesar 180 juta shekel (45 juta USD) untuk program eksodus Yahudi Prancis, Belgia dan Ukraina.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Netanyahu mengungkapkan, belakangan ini Eropa kerap mengalami aksi terorisme yang dia katakan dengan istilah ekstrimis muslim.
Sebelumnya Netanyahu juga mengajukan ajakan serupa kepada Yahudi Prancis pasca penyerangan sekelompok bersenjata di kantor harian Charlie Hebdo di Paris pada awal bulan kemarin.(L/K02/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel