Ramallah, MINA – Pastor Manuel Musallam, seorang pendeta kristen terkemuka di Tepi Barat yang diduduki, memuji rakyat Palestina di Jalur Gaza karena keteguhan mereka dalam menghadapi blokade dan agresi Israel.
Dalam wawancara yang diadakan baru-baru ini oleh Palinfo, Pastor Musallam yang juga anggota Otoritas Kristen-Islam Penjaga Yerusalem dan Tempat-tempat Suci menyatakan keyakinannya, aksi damai di Gaza adalah bagian alami dari hak warga Palestina untuk melawan pendudukan, demikian dikutip MINA, Ahad (28/10).
Dia menggambarkan aksi protes di perbatasan Gaza sebagai keadaan nyata keterlibatan berkonfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel.
“Demonstrasi ini adalah hak kami dan harus terus berlanjut agar kami tidak kehilangan hak untuk kembali dan membebaskan Palestina. Jika kami pasif terhadap hak kami, maka ia akan hilang dan jika tidak melawan kami akan kehilangan hak kami untuk melawan nanti,” ujarnya.
Baca Juga: Tim MER-C Lakukan Disaster Triage di Gaza Utara
Pendeta Palestina itu juga menekankan, perlawanan adalah hukum untuk menghadapi pendudukan Israel. Dia mengecam mereka yang mengkritik perlawanan bersenjata terhadap pendudukan dan fihak yang menyebut roket Gaza sia-sia.
“Otoritas Palestina telah merantai tangan Palestina di Tepi Barat untuk mencegahnya melawan pendudukan Israel dan jika tangan ini dilepaskan, kesengsaraan besar akan menimpa Israel,” tegasnya. (T/Ast/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gubernur Sinai: Rafah Akan Segera Dibuka Kedua Arahnya
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur