Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PENDIDIKAN DI GAZA DIMULAI 14 SEPTEMBER

Abu Al Ghazi - Sabtu, 30 Agustus 2014 - 06:23 WIB

Sabtu, 30 Agustus 2014 - 06:23 WIB

857 Views ㅤ

Gedung Sekolah di Shajaiya timur Kota Gaza, hancur akibat serangan Israel 2014. (Foto : mirajnews.com)
Gedung Sekolah di Shajaiya timur Kota Gaza, hancur akibat serangan Israel. foto : mirajnews.com

Gedung Sekolah di Shajaiya timur Kota Gaza, hancur akibat serangan Israel.
foto : mirajnews.com

Gaza, 4 Dzulqa’dah 1435/30 Agustus 2014 (MINA) – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Palestina di Jalur Gaza, Ziad Tsabit mengumumkan Jumat (29/8), tahun ajaran baru untuk siswa di Jalur Gaza akan dimulai kembali pada 14 September 2014 mendatang. Sedangkan untuk guru dan staf sekolah akan mulai bekerja seminggu sebelumnya, yaitu 7 September 2014.

Tsabit juga mengumumkan, menghadapi tahun ajaran baru pada satu semester ke depan, akan menghapus beberapa kurikulum pendidikan untuk memberikan kemudahan kepada siswa.

Kementerian pendidikan juga akan mengadakan lokakarya untuk para pengawas dan komite penyidik, terkait konsep dan visi baru tersebut. Seluruh siswa di Gaza akan dibebaskan dari biaya pendidikan serta dibagikan alat tulis dan tas untuk semua siswa.

Tsabit menjelaskan, akan diadakan ujian akhir dari siswa SMA pada Kamis (04/09) selama dua hari. Pada minggu-mingu awal sekolah akan fokus untuk memperbaiki mental para siswa serta lokakarya untuk para guru tentang bagaimana menangani prosen dan fungsi pendidikan.

Baca Juga: Israel Blokir Lebih dari 3.000 Truk Bantuan Medis ke Gaza

Sementara itu asisten urusan pendidikan tinggi kementrian pendidikan di Gaza, Palestina Dr. Mahmoud Al Jabari mengatakan, lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Jalur Gaza akan memulai tahun ajaran baru pada akhir September 2014.

“Pendidikan tinggi dan pendidikan umum mulai melanjutkan aktivitas, meski kerusakan besar yang disebebkan oleh agresi Israel di di Gaza pada berbagai sektor pendidikan, khususnya pendidikan tinggi,” kata Al Jabari dalam keterangan persnya Kamis (28/8).

Dia juga menegaskan, kementrian pendidikan bertekad untuk malanjutkan jalannya pendidikan meskipun terjadi kerusakan cukup besar akibat agresi militer zionis Israel terhadap lembaga-lembaga pendidikan di Gaza.

Kementrian pendidikan Gaza dalam rilisnya pula menyebutkan, setidaknya 20 karyawan di kementrian telah syahid. Korban syahid dan luka-luka dialamai oleh ribuan pelajar di Gaza. Sementara dalam keterangan resmi kementerian pendidikan, agresi israel kali ini telah merusak 144 bangunan sekolah.

Baca Juga: [POPULER MINA] Sistem Kesehatan di Gaza Lumpuh dan Israel Paksa Perluas Pengungsian

Awal tahun ajaran baru seharusnya sudah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu, namun karena situasi agresi Israel ke Jalur Gaza selama 51 hari secara terus menerus mengakibatkan tertundanya proses pendidikan di Gaza.

Akibat agresi Israel pula, banyak gedung-gedung sekolah yang hancur dan banyak digunakan untuk menampung para pengungsi yang berjumlah ratusan ribu. (L/K01/K09)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Dihalangi Israel, Delegasi Menteri Negara Arab-Islam Tunda Kunjungan ke Ramallah

Rekomendasi untuk Anda