Jakarta, MINA – Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto menilai kualitas pendidikan di Provinsi Sumatera Utara belum menggembirakan, berdasar pada data neraca pendidikan daerah yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ketua Tim Kunjungan Kerja ke Provinsi Sumatera Utara ini menyampaikan, persentase anggaran urusan pendidikan dalam APBD di luar transfer daerah belum mencapai 20 persen.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tingkat 69,51 atau sedikit di bawah rata-rata nasional, sebesar 69,55. Uji kompetensi guru baik guru SD, guru SMP, guru SMA, dan guru SMK hasilnya di bawah rata-rata nasional,” jelas Djoko di ruang pertemuan Kantor Gubernur Sumut, Medan, Rabu (28/2). Demikian keterangan pers DPR yang dikutip MINA.
Selain itu, ia mengungkapkan, indeks Integritas Ujian Nasional di Sumut masih di bawah rata-rata nasional. Bahkan, hasil akreditasi sekolah yang mendapat kategori A untuk tingkat SD, SMP, SMA, SMK jumlahnya di bawah 30 persen.
Baca Juga: Universitas Lampung Sepakati MoU dengan Chosun University of Korea
Berbagai permasalahan klasik sepanjang 2017 dan awal 2018 masih saja terjadi, di antaranya adalah masalah karakter, guru, kurikulum, serta sarana dan prasarana. Menurut Djoko, masalah karakter merupakan persoalan serius bagi bangsa Indonesia.
“Pendidikan perlu mendapat perhatian serius, seksama, dan kesadaran semua pihak dalam membenahi dan memajukan pendidikan. Apalagi, anggaran pendidikan kita cukup besar,” ungkapnya.
Diketahui, anggaran pendidikan untuk tahun 2018 mencapai 20 persen atau sebesar Rp441 triliun dari total belanja negara sebesar Rp2.204 triliun. (R/R05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Anak, Kemendikbudristek Sediakan Konten Edukatif di Platform Digital
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur