Pendidikan Tinggi Dipersiapkan untuk Hadapi Perubahan

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt Dirjen Dikti), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam (foto: Sajadi/MINA)

Jakarta, MINA – Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Plt Dirjen Dikti), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (), Nizam menyebut, perubahan di masa depan tidak ada yang bisa memprediksinya, oleh karena itu yang terbaik dilakukan dengan menciptakan hari esok itu sendiri.

“Kalau kita menciptakan masa depan oleh kita sendiri ya kita akan bisa memprediksi masa depan tersebut,” ujar Nizam saat ditemui media sesuai acara “Sosialisasi dan Implementasi Empat Kebijakan Mendikbud” di Jakarta, Kamis (6/2).

Hal tersebut ia sampaikan berkaitan dengan perubahan global yang terus berkembang dengan cepat.

“Siapa yang mengira cellphone akan menjadi bagian dari kehidupan kita yang tidak terpisahkan, pekerjaan-pekerjaan baru muncul, pekerjaan-pekerjaan yang dulu kita merasa aman, sekarang hilang. Ini kan membutuhkan kita untuk mengantisipasi dan siap untuk berubah,” ujarnya.

Sejalan dengan Nizam, seorang pakar pendidikan dari Bank Dunia menyebutkan, inovasi dalam dunia pendidikan diperlukan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kemajuan sebuah negara.

Bahkan, Ia menyebut beberapa pendidikan tinggi di negara-negara maju sudah meninggalkan cara belajar tradisional, namun menggunakan metode belajar yang baru, inovatif serta menyenangkan.

Nizam juga menyebutkan, inovasi-inovasi pembelajaran yang luas dan terbuka sudah sejalan dengan konsep “Merdeka Belajar” yang merupakan kebijakan baru Menteri Pendidikan yang sekarang.

“Sangat sejalan dengan Kampus Merdeka, jadi Kampus Merdeka itu kan satu bentuk kita untuk merubah diri, kita tidak boleh, seolah-olah ini adalah satu-satunya cara kita untuk mendidik mahasiswa kita supaya kompeten,” tegasnya. (L/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.