Jakarta, MINA – Direktur Indonesia Ecotourism Network (INDECON), Ary Suhandi mengatakan, ekowisata (Ecotourism) akan berdampak positif bagi sosial dan ekonomi masyarakat, apabila dikelola dengan baik.
“Pariwisata memiliki dampak positif dalam hal perkembangan ekonomi, apabila dikelola dengan baik,” katanya dalam acara Pengembangan EkoWisata Berbasis Masyarakat yang dilakukan tadi secara virtual oleh EcoMasjid, Jakarta, Kamis (10/9) malam.
Menurutnya, keindahan alam, keanekaragaman hayati dan keragaman budaya merupaka motivasi utama wisatwan, semua itu sangat bergantung kepada pengelolanya, bagaimana mereka merawat alam tersebut.
“Sebagus apapun alam kita, seindah apapun budaya kita, untuk dapat berkelanjutan, sangatlah bergantung pada manusia yang mengelolanya” jelasnya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Menurutnya, wisata itu tidak akan pernah habis, karena merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan antara manusia dan alam.
Pariwisata pasca Covid-19 akan mengarah pada wisata minat khusus dengan kelompok kecil. Oleh karena itu, pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat diperkirakan akan berkembang, sekaligus memotivasi dalam menjaga alam dan melestarikan budaya serta kearifan lokal sebagai daya tarik wisata.
Ekowisata merupakan kegiatan wisata yang memiliki tanggungjawab kepada alam, masyarakat, dan lingkungan sekitar.
Dalam melakukan kegiatan konservasi alam, ekowisata ikut melibatkan partisipasi masyarakat secara materi, secara tidak langsung akan membutuhkan tenaga masyarakat sekitar dalam menjaga alam. (L/SR/RS1)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka