Ramallah, MINA – Asosiasi Sepak Bola Palestina mengatakan, dalam periode antara 7 Oktober hingga 6 Desember, mereka mendokumentasikan pembunuhan 85 atlet Palestina, termasuk 55 pemain sepak bola dan 30 pemain di cabang olahraga lainnya.
Dikutip dari Wafa, Jumat (15/12) Asosiasi mengeluarkan laporan komprehensif yang mengindikasikan bahwa pasukan pendudukan Israel, dalam agresi mereka terus berlanjut terhadap gubernur utara dan selatan negara itu, menargetkan atlet dan fasilitas olahraga Palestina, terutama pemain sepak bola, presiden klub, administrator, wasit, dan lainnya.
Menurut laporan tersebut, para pemain sepak bola yang terbunuh termasuk 18 anak-anak dan 37 pemuda, termasuk dua di Tepi Barat, sementara 4 pemain terluka di Jalur Gaza.
Laporan tersebut menjelaskan, pengeboman oleh pendudukan Israel menyebabkan kehancuran sembilan fasilitas olahraga, empat di Tepi Barat dan lima di Jalur Gaza.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel menahan tiga atlet di Tepi Barat, sementara di Jalur Gaza, jumlahnya tidak terbatas mengingat jumlah orang yang hilang di sana. (T/ara/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza