Sanaa, MINA – Bentrokan antara pendukung Houthi dan mantan presiden Ali Abdullah Saleh terus berlanjut di Sanaa, ibu kota Yaman.
Partai Saleh mengatakan pada Jumat (1/12), bentrokan Kamis malam menyebabkan setidaknya tiga orang tewas. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Kekerasan di malam kedua itu dinilai mengancam aliansi yang telah menguasai ibu kota dan sebagian besar wilayah utara selama lebih dari tiga tahun.
Houthi dan Saleh selama ini telah bersekutu menggulingkan pemerintahan Yaman yang sah, Presiden Abd-Rabbo Mansour Hadi.
Baca Juga: Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Kedua Paskah Yahudi
Menurut seorang sumber di pasukan Saleh, kelompok Houthi yang juga dikenal sebagai Ansarullah, mengepung rumah dua keponakan Saleh pada Kamis.
“Kami terkejut dengan serangan bersenjata oleh Ansarullah yang menargetkan penjaga rumah Brigadir Tareq Saleh, yang menewaskan tiga orang dan melukai tiga lainnya,” kata sumber yang berbicara dengan status anonim.
Kantor berita SABA yang dikendalikan Houthi melaporkan, terjadi bentrokan di beberapa jalan di selatan Sanaa. Namun, media itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang lokasi atau korban jiwa lainnya.
Kekerasan Kamis malam terjadi 24 jam setelah bentrokan di masjid Saleh di Sanaa yang menewaskan sembilan pemberontak Houthi dan lima pendukung Saleh. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Setelah Turkiye dan Mesir, Prabowo Lanjutkan Kunjungan ke Qatar
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dipecat Microsoft, Ibtihal Dapat Tawaran Kerja Dari Pengusaha Kuwait