Kairo, 5 Ramadhan 1434/14 Juli 2013 (MINA) – Para pendukung Presiden Muhammad Mursi masih tetap di jalan-jalan ibukota, Kairo, kemarin Sabtu (13/7), menegaskan agar tuntutan mereka Musri di pulihkan ketempatnya kembali sebagai presiden yang sah.
Ikhwanul Muslimin menyatakan kerumunan para demonstran pendukung Mursi masih tetap di jalan-jalan kota dekat dengan kantor Kementerian Pertahanan dan di luar halaman Masjid al-Adawiya Rabaa di Kairo, laporan Press Tv yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Para demonstran telah menyatakan akan melanjutkan aksinya sampai Mursi dikembalikan sebagai presiden terpilih secara demokratis.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
“Permintaan pertama kami adalah kembalinya presiden yang sah, untuk menjalankan negara lagi, permintaan ini tidak bisa ditawar lagi dan kami menuntut kepada dewan anggota parlemen sesegera mungkin ditindaklanjuti,” kata pengunjuk rasa pihak Mursi.
Pada Jumat, demonstrasi serupa juga diadakan di kota yang berbeda di seluruh negara termasuk Giza kota utara Alexandria.
Para demonstran melambaikan spanduk dengan bergambarkan Mursi dan mengecam militer yang menggulingkan Mursi. Pengunjuk rasa juga menyebut panglima militer, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi pengkhianat.
Sementara itu, kubu anti Mursi melakukan aksi protes di ikonik Liberation Square, Kairo.
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Pemerintah baru yang didukung militer Mesir telah meningkatkan terjadinya tindak kekerasan terhadap pemimpin persaudaraan dengan mengeluarkan surat perintah penahanan para anggotanya. Para pendukung Mursi mengatakan bahwa Mursi “harus kembali berkuasa di istananya.”
Pada 3 Juli, kepala Mahkamah Konstitusi Agung, Adli Mansour mengatakan bahwa Mursi bukan lagi Presiden Mesir dan telah ditunjuk sebagai presiden sementara. Sejak itu, Mesir telah menjadi ajang aksi unjuk rasa antara ribuan pendukung dan penentang presiden Mursi yang digulingkan oleh militer. (T/P012/R2)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus
Baca Juga: PBB: 16 Juta Orang di Suriah Butuh Bantuan