PENGUNJUK RASA PALESTINA ACUNGKAN KARTU MERAH PADA PRESIDEN FIFA

Photo : Middle East Monitor (MEMO)
Photo : Middle East Monitor (MEMO)

Ramallah, 11 Sya’ban 1436/30 Mei 2015 (MINA) – Para pendukung mengacungkan kartu merah kepada Presiden Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) yang sedang berpidato pada pembukaan Kongres FIFA di Zurich.

Aksi yag disertai teriakan “, keluar kau”ini, untuk mendukung Palestina () yang telah mengajukan usulan menangguhkan Israel dari dunia sepakbola dengan menonaktifkannya dari

Usulan tersebut telah diajukan PFA pada Kongres FIFA yang sedang berlangsung di Zurich, namun Jibril Rajoub, Presiden Palestina FA mengatakan, ia telah dibujuk untuk menarik usulan itu. Demikian Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Rajoub menjelaskan, dasar utama tuntutan Palestina agar Israel dikeluarkan dari FIFA , antara lain adalah adanya lima tim liga sepak bola Israel dari pemukiman ilegal di Tepi Barat, padahal wilayah itu adalah wilayah Palestina yang syah.

Alasan lain adalah Israel membatasi kebebasan bepergian pemain-pemain nasional sepakbola Palestina dari wilayah-wilayah yang diduduki zionis itu.

Suratkabar Israel Haartez melaporkan, para pejabat sepakbola Israel bertemu dengan para pejabat FIFA sampai akhir Kamis malam dalam upaya menyusun usulan kompromi. Kongres FIFA kali ini berlangsung kacau-balau menyusul penangkapan sejumlah petinggi FIFA karena kasus suap dan korupsi.

PFA dan aktivis telah menuduh Israel menghambat kegiatan dan membatasi kepergian pemain antara Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel. Israel menyebutkan kekhawatiran keamanan untuk pembatasan itu memaksakan dan asosiasi sepak bola negara itu  menyatakan tidak memiliki wewenang atas pasukan keamanan.

FIFA telah berusaha untuk menyelesaikan masalah ini selama dua tahun terakhir ini. Presiden FIFA, Blatter, awal bulan ini, melakukan perjalanan ke wilayah tersebut dan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Kongres FIFA belum menerima usulan Palestina untuk menonaktifkan Israel dari FIFA, hanya menyerukan pembentukan sebuah komite untuk meneliti kebebasan bergerak pemain sepak bola Palestina.

Komite juga akan melihat rasisme Israel dan status tim liga Israel yang berbasis di Tepi Barat.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi perkembangan di Kongres FIFA, Jumat, mengatakan, upaya mengeluarkan Israel dari FIFA  mengalami kegagalan. “Saya ingin mengucapkan terima kasih pihak yang terlibat terutama Ketua Asosiasi Sepakbola Israel Ofer Eini,” katanya.

Lebih lanjut Netanyahu mengatakan, “Israel tertarik pada perdamaian yang akan menciptakan keamanan bagi warganya, namun ini tidak akan dicapai melalui paksaan dan manipulasi. Satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian adalah melalui negosiasi langsung.” (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0