Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PENGUNJUK RASA PALESTINA ACUNGKAN KARTU MERAH PADA PRESIDEN FIFA

kurnia - Sabtu, 30 Mei 2015 - 08:51 WIB

Sabtu, 30 Mei 2015 - 08:51 WIB

639 Views ㅤ

Photo : Middle East Monitor (MEMO)
Photo : Middle East Monitor (MEMO)

Photo : Middle East Monitor (MEMO)

Ramallah, 11 Sya’ban 1436/30 Mei 2015 (MINA) – Para pendukung Palestina mengacungkan kartu merah kepada Presiden Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) yang sedang berpidato pada pembukaan Kongres FIFA di Zurich.

Aksi yag disertai teriakan “Israel, keluar kau”ini, untuk mendukung Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) yang telah mengajukan usulan menangguhkan Israel dari dunia sepakbola dengan menonaktifkannya dari FIFA.

Usulan tersebut telah diajukan PFA pada Kongres FIFA yang sedang berlangsung di Zurich, namun Jibril Rajoub, Presiden Palestina FA mengatakan, ia telah dibujuk untuk menarik usulan itu. Demikian Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Rajoub menjelaskan, dasar utama tuntutan Palestina agar Israel dikeluarkan dari FIFA , antara lain adalah adanya lima tim liga sepak bola Israel dari pemukiman ilegal di Tepi Barat, padahal wilayah itu adalah wilayah Palestina yang syah.

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

Alasan lain adalah Israel membatasi kebebasan bepergian pemain-pemain nasional sepakbola Palestina dari wilayah-wilayah yang diduduki zionis itu.

Suratkabar Israel Haartez melaporkan, para pejabat sepakbola Israel bertemu dengan para pejabat FIFA sampai akhir Kamis malam dalam upaya menyusun usulan kompromi. Kongres FIFA kali ini berlangsung kacau-balau menyusul penangkapan sejumlah petinggi FIFA karena kasus suap dan korupsi.

PFA dan aktivis telah menuduh Israel menghambat kegiatan dan membatasi kepergian pemain antara Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel. Israel menyebutkan kekhawatiran keamanan untuk pembatasan itu memaksakan dan asosiasi sepak bola negara itu  menyatakan tidak memiliki wewenang atas pasukan keamanan.

FIFA telah berusaha untuk menyelesaikan masalah ini selama dua tahun terakhir ini. Presiden FIFA, Blatter, awal bulan ini, melakukan perjalanan ke wilayah tersebut dan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Kongres FIFA belum menerima usulan Palestina untuk menonaktifkan Israel dari FIFA, hanya menyerukan pembentukan sebuah komite untuk meneliti kebebasan bergerak pemain sepak bola Palestina.

Komite juga akan melihat rasisme Israel dan status tim liga Israel yang berbasis di Tepi Barat.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi perkembangan di Kongres FIFA, Jumat, mengatakan, upaya mengeluarkan Israel dari FIFA  mengalami kegagalan. “Saya ingin mengucapkan terima kasih pihak yang terlibat terutama Ketua Asosiasi Sepakbola Israel Ofer Eini,” katanya.

Lebih lanjut Netanyahu mengatakan, “Israel tertarik pada perdamaian yang akan menciptakan keamanan bagi warganya, namun ini tidak akan dicapai melalui paksaan dan manipulasi. Satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian adalah melalui negosiasi langsung.” (T/P002/P2)

Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Israel Larang Renovasi Masjid Al-Aqsa oleh Wakaf Islam

Rekomendasi untuk Anda

Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom