PENELITI JEPANG: MUSLIM INDONESIA HARAPAN DUNIA

Jakarta, 21 Safar 1437/3 Desember 2015 (MINA) – Seorang peneliti ,  mengatakan, menjadi harapan dunia dalam menyajikan model masyarakat beragama yang harmonis saat menghadapi pluralitas sosial keagamaan.

Menurutnya, karakter Muslim yang peduli dan penuh penghargaan terhadap sesama perlu terus dipelihara masyarakat Muslim Indonesia.

“Sikap Muslim terhadap realitas berbeda menjadi tolok ukur bagi masyarakat dunia untuk mengukur seperti apa sebetulnya . Jadi peliharalah, perlihatkanlah kebaikan-kebaikan kepada dunia,” kata Kato saat menjadi pembicara pada International Public Lecture ‘’The Role of Religion in A Global Society’’ di Ruang Teater FIDIKOM, laman UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyebutkan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Kamis (3/12).

Ia mengatakan, Islam sebagai agama telah menjadi modal sosial masyarakat Indonesia. Sebab dengan agama, masyarakat Indonesia bisa merajut perbedaan etnik-kultural dan meraih kemerdekaan.

Melalui penelitiannya yang cukup panjang di Indonesia, Islam juga memperkuat karakter masyarakat Indonesia yang dikenal ramah dan menghindari konflik. Karenanya, Islam mampu memberi nafas baru dalam cara pandang kebudayaan setempat.

“Dengan karakter dan pemaknaan Islam masyarakat Muslim Indonesia bisa menjadi pusat perhatian masyarakat dunia dalam melihat model masyarakat agama yang harmonis. Terlebih Indonesia juga menerapkan sistem politik demokrasi, sehingga bisa menjadi modal masyarakat dunia dalam menerima Islam,” ujarnya.

Kato merupakan peneliti Jepang yang dikenal dekat dengan masyarakat Muslim Indonesia. Sejak masih meniti program doktoral di Faculty of Art, University of Sydney. Kato juga telah banyak bersentuhan dengan sejumlah tokoh dan masyarakat Muslim Indonesia seperti Mantan Presiden RI almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gusdur).

Melalui penelitiannya, Kato menulis sejumlah buku yang bersentuhan dengan masyarakat Muslim Indonesia. Dua di antaranya, Agama dan Peradaban serta Islam di Mata Orang Jepang. (T/P006/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0