Valencia, MINA – Peneliti Palestina, Dr Maysoun Ibrahim, berhasil menjadi juara penelitian terbaik pada Konferensi Kota Pintar Internasional ke-5 SMART 2016 yang diadakan di Valencia, Spanyol, Rabu (25/10). Quds Press melaporkan.
Penelitiannya memenangkan Best Research Award pada Smart Cities International Conference tersebut, fokus pada arah banyak kota untuk bergerak menuju kota cerdas yang berkelanjutan.
Maysoun Ibrahim menjelaskan dalam sebuah pernyataan pers bahwa dia belajar dari berbagai media, bahwa banyak kota di seluruh dunia beralih ke kota-kota cerdas untuk memenuhi perkembangan kota yang cepat dan tantangan yang terkait dengannya.
“Sebagian besar kota saat ini menghadapi masalah kenaikan populasi penduduk yang besar, dengan jumlah penduduk kota 50 persen dari total populasi suatu negara,” ujarnya.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Ia juga menyebutkan data menurut statistik PBB memperediksi akan mencapai 70 persen pada tahun 2050.
Dalam makalahnya, peneliti mempresentasikan sebuah perspektif baru mengenai konsep transformasi menuju kota cerdas yang berkelanjutan, peta jalan (road map) dan kerangka kerja untuk keberhasilan transformasi ini.
Sebelumnya, Maysoun Ibrahim mendapatkan anugerah Penghargaan Riset Terbaik di Konferensi EGG Eropa dalam Proposal untuk Rencana Aksi Transformasi ke Kota-Kota Pintar Berkelanjutan, yang diadakan di Universitas Portsmouth, Inggris.
Ia memperoleh gelar doktor dari universitas di Inggris dan Beirut, memperoleh gelar master dari Universitas Jordan di Amman, dan mencatatkan paten tesisnya di luar negeri.
Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza
Dia juga berhasil mengembangkan cara untuk mendeteksi penjahat dengan mengidentifikasi gambar kepala mereka.(T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel