Amman, MINA – Peneliti Moeen Al-Taher, Koordinator Proyek Penelitian dan Dokumentasi Isu Palestina di Pusat Penelitian dan Studi Kebijakan Arab di Doha, mengatakan pendudukan Israel terus-menerus berusaha mencuri dan menjarah arsip Palestina.
Al-Taher mengatakan dalam lokakarya yang diadakan oleh Pusat Dokumentasi Hashemite Yordania bekerja sama dengan Pusat Arab, di ibukota Yordania, Amman, Jumat (2/9).
Pendudukan di antaranya mencuri arsip Salvation Army, arsip politik dan keamanan, pada tahun 1967.
Direktur Jenderal Pusat Dokumentasi Kerajaan Yordania, Muhannad Mobaideen, menunjukkan pusatnya “mengarsipkan 4.235 dokumen, melalui 22 proyek antara tahun 1957 dan 1972”.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
“Kesulitan yang dihadapi dalam pengumpulan arsip Palestina dan arsip bersama Yordania-Palestina, karena banyak yang dicuri”, ujarnya.
Beberapa rekomendasi disampaikan dalam lokakarya tersebut, antara lain “bekerja untuk membentuk pusat arsip nasional terpadu yang mencakup semua bahan kearsipan dalam segala bentuknya.”
Rekomendasi lainnya, penerapan standar internasional dalam sterilisasi, restorasi, pengarsipan dan transformasi digital. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel