Gaza, MINA – Peneliti dan spesialis urusan Israel, Yasser Manna mengatakan, festival peringatan milad gerakan perlawanan Palestina Hamas, yang diselenggarakan di Lapangan Al-Katiba Jalur Gaza, membawa tiga pesan penting untuk para tawanan yang dipenjara oleh Israel.
Sebuah wawancara Pusat Informasi Palestina, Manna mengatakan, “Hamas meyakinkan persoalan mereka masih menjadi prioritas Hamas, siang dan malam kami memikirkan mereka, dan bagaimana cara untuk membebaskan mereka.”
“Kami ingin memberitahukan kepada rakyat Palestina, bahwa perlawanan Gaza masih berlanjut mendukung Tepi Barat, dan Sarang Singa (Arin Usud),” tegasnya.
Ia menegaskan, pidato Panglima Brigade Al-Qassam, Muhammad Dhaif, sangat jelas bahwa Tepi Barat dan Gaza adalah satu kesatuan, dan simbol perlawanan menghadapi pendudukan Israel. “Pidato Dhaif menekankan isu perjuangan Palestina menjadi isu global, umat Islam harus ikut andil.”
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Manna menegaskan, Hamas mengalami kegagalan bernegosiasi untuk melindungi tawanan yang disandera tentara Israel, dan Hamas akan terus berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Masalah ini, sudah 8 tahun sejak awal penyanderaan sampai sekarang,” tegasnya. (T/R4/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri