Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian: Bayi Dikandung saat Musim Dingin Cenderung Sulit Naik Berat Badan Saat Dewasa

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 30 detik yang lalu

30 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi: bayi di musim dingin. (Gambar: familyapp.com)

Sendai, MINA – Sebuah tim peneliti Jepang yang dipimpin oleh Universitas Tohoku di Sendai menemukan bahwa bayi yang dikandung selama bulan-bulan musim dingin, cenderung sulit mengalami kenaikan berat badan berlebih saat dewasa, yang menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara musim pembuahan dan metabolisme jangka panjang.

Dilansir dari Anadolu, temuan tersebut, yang dipublikasikan pada Selasa (8/4) dalam edisi daring jurnal Nature Metabolism, dapat menawarkan wawasan baru tentang pencegahan penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, seperti obesitas dan diabetes tipe 2, menurut Jiji Press Jepang.

Para peneliti berfokus pada jaringan adiposa cokelat, atau lemak cokelat, yang berperan penting dalam membakar energi dan mengatur panas tubuh. Tidak seperti lemak putih yang menyimpan energi, lemak cokelat aktif sebagai respons terhadap suhu yang lebih dingin, yang mendorong tubuh untuk membakar lemak yang tersimpan untuk mendapatkan kehangatan.

Studi tersebut melibatkan 356 pria sehat berusia 18 hingga 29 tahun, yang dikelompokkan menurut musim saat mereka dikandung. Tim tersebut menemukan korelasi nyata antara konsepsi di musim dingin dengan aktivitas lemak cokelat yang lebih tinggi di kemudian hari, yang berpotensi membantu mengurangi risiko kenaikan berat badan saat dewasa. []

Baca Juga: Militer Yaman Tembak Pesawat Nirawak Canggih AS dengan Rudal Lokal

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda