Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penembak Donald Trump Pria Berumur 20 Tahun

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Senin, 15 Juli 2024 - 16:10 WIB

Senin, 15 Juli 2024 - 16:10 WIB

27 Views

Mantan Presiden AS Donald Trump. (Foto: Anadolu Agency )

Washington, MINA – Biro Investigasi Federal (FBI) pada Ahad (14/7) mengidentifikasi tersangka penembak mantan Presiden AS Donald Trump adalah seorang pria bernama Thomas Matthew Crooks berusia 20 tahun.

Dalam pernyataannya, FBI telah mengidentifikasi Crooks dari Bethel Park, Pennsylvania. Lembaga itu menegaskan kembali bahwa penyelidikan aktif dan berkelanjutan sedang dilakukan, dan mengimbau siapa pun yang memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan untuk menghubungi biro tersebut.

Sejauh ini diketahui bahwa Crooks bekerja sebagai staf panti wreda dari pinggiran Kota Pittsburgh, Pennsylvania. Dia merupakan seorang pendukung Partai Republik terdaftar. Ia membawa serta sejumlah alat peledak di dalam mobil yang ia kendarai menuju lokasi kampanye, satu jam dari tempat tinggalnya.

Aparat penegak hukum tengah mencari tahu lebih jauh tentang sosoknya untuk menentukan motifnya melakukan penembakan dari atap bangunan di dekat lokasi kampanye, yang menewaskan seorang hadirin, sebelum ia ditembak mati oleh Dinas Rahasia AS (Secret Service).

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Momen awal penembakan diawali dengan terdengarnya suara tembakan. Beberapa saat kemudian, Trump terlihat mengangkat tangannya ke sisi kanan kepalanya dan telinga kanannya berlumuran darah saat dia dibawa dari panggung, menurut rekaman video.

Trump menulis di platform media sosialnya, Truth Social, “sungguh luar biasa bahwa tindakan seperti itu dapat terjadi di negara kita. Saat ini tidak ada yang diketahui tentang penembaknya, yang kini sudah mati. Saya tertembak dengan peluru yang menembus dinding bagian atas telinga kananku.”

Juru bicara Trump Steven Cheung mengatakan, mantan presiden itu “baik-baik saja” setelah penembakan tersebut.

“Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas pertolongan pertama atas tindakan cepat mereka selama tindakan keji ini. Dia baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Dinas Rahasia mengatakan, penembak melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi tinggi di luar venue. Selain pelaku penembakan, satu penonton tewas dan dua lainnya luka parah. Penembaknya dilaporkan menggunakan senapan jenis AR-15. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Internasional
Kolom
Kolom