Orange, MINA – Empat orang, termasuk seorang anak, ditembak dan dibunuh pada Rabu malam (31/3) di sebuah gedung perkantoran di California Selatan, kata polisi.
Penembak yang motivasinya sejauh ini belum diketahui, ditembak oleh seorang petugas dan dibawa ke rumah sakit, kondisi tersangka belum diketahui.
Polisi tidak merilis informasi lebih lanjut tentang para korban, tetapi mengatakan bahwa kelima orang dirawat di rumah sakit, Asharq Al-Awsat melaporkan.
Insiden itu dimulai sekitar pukul 17.30 waktu setempat (0030 GMT) di lantai atas sebuah gedung perkantoran kecil di kota Orange.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Polisi dan tersangka terlibat baku tembak, menurut Los Angeles Times.
“Situasi telah stabil dan tidak ada ancaman bagi publik,” kata Departemen Kepolisian Orange dalam sebuah unggahan di halamanp Facebook mereka.
Gubernur California Gavin Newsom mengunggah di Twitter: “Mengerikan dan memilukan. Hati kami bersama keluarga yang terkena dampak tragedi mengerikan malam ini.”
Kota Orange berjarak sekitar 30 mil (48 kilometer) dari Los Angeles dan tempat tinggal bagi sekitar 140.000 orang.
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Letnan Polisi Orange Jennifer Amat mengatakan, penembakan itu adalah yang terburuk di kota itu sejak Desember 1997, ketika seorang pria bersenjatakan senapan serbu menyerang halaman pemeliharaan Departemen Perhubungan California.
Serangan Rabu malam terjadi setelah dua penembakan massal profil tinggi lainnya awal bulan ini, yang memicu perdebatan baru tentang langkah-langkah pengendalian senjata di Amerika Serikat.
Pada 22 Maret, 10 orang tewas dalam penembakan di sebuah toko kelontong di Boulder, Colorado, kurang dari sepekan setelah seorang pria menembak dan membunuh delapan orang, termasuk enam wanita keturunan Asia, di spa di Atlanta, Georgia. (T/RI-1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)