Penembakan di Orlando AS Tewaskan Tiga Orang

Ilustrasi: Polisi AS me-lockdown lokasi penembakan di Central Visual and Performing Arts High Schools di St Louis, Missouri in 2022. (AP)

Orlando, MINA – Otoritas Florida, Amerika Serikat, melaporkan bahwa tiga orang, termasuk satu anak, tewas dalam mematikan di Orlando.

Penembakan itu terjadi pada pukul 02:25 waktu setempat hari Ahad (9/4/2023) dan diidentifikasi sebagai dugaan insiden kekerasan dalam rumah tangga oleh polisi, Al Mayadeen melaporkan.

“Tersangka keluar dari rumah dan menembak petugas yang membalas tembakan,” kata polisi dan menekankan bahwa “tersangka dibawa ke rumah sakit dan dipastikan meninggal.”

Tersangka yang berusia 29 tahun menembak dan membunuh tiga orang secara keseluruhan, menurut polisi Orlando.

“Saat masuk ke rumah ditemukan tiga orang dengan luka tembak. Satu orang anak dibawa petugas ke rumah sakit setempat. Tiga orang dipastikan meninggal dunia,” tambah polisi.

Walikota Orlando Buddy Dyer telah mengirimkan belasungkawa kepada keluarga para korban.

Hanya beberapa hari setelah pembunuhan sekolah di Nashville, badan legislatif yang dipimpin Republik Florida mengeluarkan pernyataan yang mengizinkan pemilik senjata untuk membawa senjata api dan senjata tanpa izin negara. Itu disetujui oleh Gubernur Ron DeSantis.

Menurut Arsip Kekerasan Senjata, penembakan massal yang terjadi di sekolah Kovenan Nashville adalah salah satu dari lebih dari 144 penembakan massal di AS tahun ini sejauh ini. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.