Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penembakan di University of North Carolina, Dua Meninggal, Empat Luka

Rudi Hendrik - Rabu, 1 Mei 2019 - 13:54 WIB

Rabu, 1 Mei 2019 - 13:54 WIB

5 Views

University of North Carolina, Amerika Serikat. (Foto: PSArab)

North Carolina, MINA – Penembakan terjadi di kampus Charlotte University of North Carolina pada Selasa (30/4) waktu AS, dua orang tewas dan setidaknya empat lainnya cedera.

Kantor manajemen darurat universitas men-tweet peringatan waspada tak lama setelah laporan adanya penembakan di kampus sebelum 18:00 (2200 GMT).

Hari tersebut merupakan hari terakhir siswa masuk kelas di tahun akademik ini.

“Lari, sembunyi, lawan. Amankan dirimu segera,” kata peringatan tersebut, demikian Press TV melaporkan.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Layanan darurat setempat mengatakan, dua orang telah terbunuh, sementara dua lainnya luka-luka yang mengancam jiwa dan dua lagi dirawat karena luka yang tidak terlalu serius.

Polisi mengkonfirmasi penembakan itu. NBC Charlotte mengidentifikasi pelaku sebagai mahasiswa sejarah berusia 22 tahun di kampus. Ia telah ditahan.

Sementara itu, afiliasi televisi Fox mengidentifikasi orang yang mati adalah remaja laki-laki berusia 17 dan 18 tahun.

“Kondisi aman. Satu dalam tahanan. Tidak ada alasan untuk meyakini orang lain yang terlibat,” kata Departemen Kepolisian Charlotte-Mecklenburg.

Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza

Rekaman video yang diunggah di media sosial menunjukkan para mahasiswa yang cemas sedang keluar dari sekolah dengan tangan terangkat.

“Itu adalah pengalaman yang sangat menakutkan untuk mendengar tembakan dan harus berlari. Saya tidak berpikir saya harus mengalami sesuatu seperti itu,” kata seorang mahasiswa kepada NBC News.

Penembakan itu terjadi hanya beberapa hari setelah seorang pria bersenjata menembaki sebuah sinagog di Poway, California, menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya.

Menurut angka pemerintah, 40.000 orang terbunuh oleh senjata api di Amerika Serikat pada 2017 – dua pertiga dari mereka bunuh diri – korban tahunan tertinggi dalam lima dekade. (T/RI-1/P2)

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Puluhan Anggota Kongres AS Desak Biden Sanksi Dua Menteri Israel

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kolom
Kolom
Kolom
Amerika